'Update Status' (Bukti Kebenaran Al-Quran) Tentang Manusia Suka Mengeluh

Manusia diciptakan Allah SWT dengan hawa nafsu dan emosi. Emosi pada diri manusia membuatnya marah, menangis ketika dirinya sedih, tertawa atau tersenyum ketika dirinya bahagia dan berbagai bentuk emosi lainya.

Surat Al-Ma'arij (surat ke-70) ayat 19 dan 20 :
Ayat 19 : "Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh"
Ayat 20 : "Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah"

Manusia memang mempunyai sifat alami untuk curhat dan berbagi ('share') masalah yang dideritanya baik peristiwa sedih maupun peristiwa bahagia. Hal ini sesuai dengan yang tertera dalam surat Al-Ma'arij ayat 19 dan 20 yaitu manusia diciptakan bersifat suka mengeluh dan apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah. 

Ketika dahulu belum ada media elektronik seperti internet, belum ada media sosial seperti facebook, twitter, manusia curhat dan berkeluh kesah biasanya kepada orang tuanya, temannya, pacarnya, suami/ istrinya. 

Tetapi sekarang ketika marak media sosial seperti facebook, twitter dan lain-lain, manusia curhat dan berkeluh kesah ('share') apa yang terjadi dengan hidupnya dengan 'update status' di media sosial tersebut. Apapun di 'share' disana misalnya :

• Jerawat dihidung bikin ga pede aja neh
• 'On The Way' (OTW) ke pasar minggu ada undangan pernikahan sodara
• Galau nih sendirian malam minggu
• Asik hari ini jadian gue sama si Vina
• Sedih hancur hatiku diputusin si Kamil
• Mau makan apa ya? soto atau pecel ayam?
• Enak nongkrong dimana ya hari ini?
• Ko pacarku si Dino belum jemput malam mingguan sich
• Atau seperti gambar di atas, ketika seorang wanita sudah melahirkan anak, dia bertanya kepada dokter apakah anaknya laki-laki atau perempuan karena dia mau 'update status' di facebook.

Ataupun masalah-masalah lain baik sedih maupun bahagia, semuanya di 'share' di media sosial itu. Sepertinya, manusia modern sulit memisahkan diri dari media sosial di dalam kehidupan kesehariannya sekarang ini.

Sumber

Tweet