Netizen di negeri Tirai Bambu digegerkan dengan kisah seorang pelajar yang sukses besar di Ukraina. Tak cuma itu yang membuat para netizen heboh. Mereka gemas, juga iri, karena Mei Aicai si pelajar, beruntung mendapat istri perempuan cantik dari negeri tetangga Rusia itu
ASIA ONE
Mei Aicai
Dua belas tahun yang lalu, Mei Aicai
bisa dibilang pelajar sekolah menengah atas (SMA) yang tak punya masa
depan cerah. Pemuda itu hanya bisa mendapat nilai 320 dari total skor
750 dalam tes Gaokao, ujian penempatan kuliah bagi siswa lulusan SMA.
Namun, nasib baik kadang datang dari hal-hal yang tak terduga. Itu pula yang dialami Mei Aicai. Ternyata, masa depannya bukan di negeri asalnya, di Cina, melainkan nun jauh di negeri orang, Ukraina.
Adalah seorang rekan Mei yang mengajaknya untuk belajar ke Ukraina.
Uniknya, saking lugu dan minimnya pengalaman, jangankan tahu Bahasa
Rusia, bahasa yang dipakai di negeri itu, Mei awalnya bahkan mengira
Ukraina adalah negara yang terletak di Benua Afrika.
Satu-satunya kalimat Rusia yang ia tahu saat berangkat adalah "Halo,
saya ingin air". Sudah dapat diduga, Mei pun kesulitan berinteraksi
dengan orang di negeri barunya. Ia menceritakan bagaimana sulitnya
meminta gaya rambut yang ia inginkan di tukang pangkas rambut.
Jangan kira Mei adalah orang kaya. Orang tuanya hanya dari kelas
pekerja biasa. Ia pergi ke Ukraina karena biaya kuliah di negeri itu tak
jauh berbeda dari biaya kuliah di Cina. Ia harus membiasakan diri
memasak untuk menghemat biaya makan, dan harus rela pergi ke warnet
untuk chatting, melepas rindu dengan keluarganya di kampung halaman.
Satu tahun setelah mengikuti kursus persiapan kuliah, Mei mendaftar
Sekolah Seni Rupa Karkov. Padahal, ia sama sekali tidak piawai
menggambar. Alhasil, kuliahnya tidak serius dan hanya menghabiskan waktu
bermain game.
Merasa tidak punya masa depan di bidang akademik, Mei mencoba serius
bermain ping pong. Di situlah ia punya banyak teman orang Ukraina dan
mulai fasih berbahasa Rusia. Mei ternyata berhasil di hobi barunya itu.
Ia jadi juara tiga kompetisi ping pong di Universitas Karkov. Lewat ping
pong pula, Mei bertemu dengan kekasih yang kemudian menjadi istrinya.
Kisah perjuangan hidupnya di Ukraina yang ia unggah ke internet
dibaca oleh ratusan, bahkan jutaan orang. Sebagian besar pembaca memuji
keberhasilannya menggaet seorang perempuan cantik Ukraina menjadi
istrinya.
Berkat dukungan istrinyalah, Mei berhasil dalam bisnis yang ia
bangun. Seperti tradisi orang Ukraina, sang istri menyematkan nama sang
suami pada namanya. Mei Dasha, nama istri cantik Mei. Si perempuan
cantik berambut merah itu masih duduk di bangku sekolah menengah atas
ketika menikah dengan Mei karena berdasarkan undang-undang Ukraina,
perempuan bisa menikah pada usia 17 tahun.
"Ia mungkin masih muda namun pandangannya sudah dewasa. Di sekolah,
ia adalah siswa yang baik dengan nilai yang bagus. Di rumah, ia adalah
istri yang baik, rajin merapikan rumah, memasak dan mencuci," kata Mei
membanggakan sang istri.
Karena urusan rumah tangga sudah diambil alih sang istri, Mei bisa
leluasa mengurus bisnisnya. Ia berhenti kerja sebagai pembuat animasi
dan membangun usaha sendiri di bidang ekspor dan impor peralatan dan
makanan.
"Beberapa orang berpikir saya sangat sukses, namun saya merasa
kebahagiaan terbesar saya datang dari keluarga. Saya pulang ke rumah
setiap hari tepat waktu untuk makan bersama istri saya, dan setelah itu
kami berjalan-jalan. Saya rasa kehidupan ini sangat bahagia, dan tahun
depan kami akan punya anak pertama kami," kata Mei.
Kisah Mei yang sebenarnya sudah beredar sejak beberapa tahun lalu ini
baru ramai dibicarakan beberapa pekan belakangan. Berbagai komentar
datang dari para netizen yang iri akan keberhasilan Mei di negeri orang.
Berikut komentar-komentar unik dan lucu mereka.
"Saya akan pergi ke Kedutaan Besar Ukraina sore ini untuk mendapatkan visa," kata seorang netizen.
"Saya tidak mau jadi orang Cina lagi, saya mau jadi orang Ukraina," sahut lainnya.
"Salah satu cara untuk menguji kemampuan seorang lelaki adalah dengan
melihat apakah dia mampu atau tidak menikahi seorang perempuan asing
(dari Eropa atau Amerika). Perempuan Timur Tengah, Afrika, Asia Tenggara
tidak masuk hitungan," sambar lainnya. (Asia One)
-------------
>>> Setiap ada perjuangan pasti mendatangkan hasil.
>>> Jodoh, rezeki dan kematian hanya Allah-lah yang mempunyai Kuasa, namun sebagai insan, kita harus tetap berusaha dan berikhtiar
>>> Dimana langit dijunjung disitulah bumi dipijak.
>>> Selagi masih mempunyai semangat untuk maju, segala rintangan dan halangan suatu saat akan membuahkan hasil
0 Response to "Main Ping Pong, Dapat Istri Cantik"
Post a Comment