Sebuah kisah yang saya ambil dari sebuah milis .. mudah-mudahan bermanfaat bagi kita ... Aamin!
sumber :Google |
Ia seorang istri baik yang senantiasa melaksanakan setiap kewajibannya terhadap Allah dan suaminya.
Wanita itu berusaha untuk tetap menjaga shalat Fardhu diawal waktunya
serta menjaga shalat-shalat sunat rawatib dan tak ketinggalan
qiyamullailnya. Begitu juga terhadap suaminya, ia mendampinginya dengan
penuh rasa cinta dan memberikan kehangatan di rumah tangganya menyambut
kedatangan sang suami dengan penuh senyuman dan keceriaan, makanan pun
telah telah terhidang di meja makan. Mungkin bisa dikatakan ia adalah
wanita shalehah yang didambakan setiap lelaki.
Pernikahannya telah berlangsung beberapa tahun dan dikaruniai seorang gadis mungil yang mereka namai Fatima. Wanita itu mendidik anaknya dengan penuh kelembutan dan kasih sayang, menjaganya dengan penuh perhatian. Sehingga rumah tangga mereka penuh dengan kebahagian. Karena kenikmatan dunia adalah adanya sakinah mawaddah wa rahmah juga barakah.
Waktu terus mengalir dan ia merasakan bahwa ia telah menjadi wanita yang paling bahagia di dunia karena didampingi suami saleh dan penyayang.Terbersit di hatinya untuk berbagi kebahagiaan ini dengan teman-temannya (Wa amma bini'mati Rabbika fa haddist). Sang istri menceritakan kepada suaminya tentang niat baiknya.
Permintaanpun dikabulkan. Maka dipasanglah internet. Disinilah awal malapetaka itu.
Pernikahannya telah berlangsung beberapa tahun dan dikaruniai seorang gadis mungil yang mereka namai Fatima. Wanita itu mendidik anaknya dengan penuh kelembutan dan kasih sayang, menjaganya dengan penuh perhatian. Sehingga rumah tangga mereka penuh dengan kebahagian. Karena kenikmatan dunia adalah adanya sakinah mawaddah wa rahmah juga barakah.
Waktu terus mengalir dan ia merasakan bahwa ia telah menjadi wanita yang paling bahagia di dunia karena didampingi suami saleh dan penyayang.Terbersit di hatinya untuk berbagi kebahagiaan ini dengan teman-temannya (Wa amma bini'mati Rabbika fa haddist). Sang istri menceritakan kepada suaminya tentang niat baiknya.
Permintaanpun dikabulkan. Maka dipasanglah internet. Disinilah awal malapetaka itu.
Semenjak internet itu hadir sang istri perlahan-lahan meninggalkan
kewajiban rumah tangganya.. Rumah yang semula selalu bersih dan rapi
namun sekarang tak terurus lagi. Suami yang biasanya disambut
kedatangannya tak dipedulikan datang dan perginya. Mudah marah, akhirnya
Fatima pun ikut menjadi korban dari mala petaka itu. Sang ibu tak lagi
mempedulikannya, gadis kecil itu dibiarkan merengek, ia menginginkan
sesuatu tapi ibunya sibuk dengan urusannya di depan komputer.
Sang suami
menyadari hal itu, akan tetapi ia berusaha menyikapinya dengan baik dan
bertanya "Kenapa semuanya telah berubah, apa yang terjadi pada dirimu?"
. Akan tetapi si istri berusaha mencari-cari alasan untuk menjawabnya
namun ia menyadari bahwa jawaban yang ia berikan hanyalah alasan bukan
kenyataan.
***
***
Keceriaan dulu telah memudar, tidak ada lagi kehangatan dan kelembutan yang dulu begitu indah. Ada apa dengan istrinya? pertanyaan itu selalu hadir dalam hati sang suami.
Sementara di belakang semua itu sang istri sibuk berchating ria dengan seorang lelaki gombal penyebab racun dalam rumah tangganya. Namun perempuan itu tidak menyadari bahwa ia telah terjerumus pada jurang kehancuran. Ia terpedaya dengan rayuan lelaki itu. Entah apa yang membuat ia begitu tertarik padanya. Ketampanannya? Padahal suaminya tak kurang tampan darinya.
Kekayaannya? Suaminya tak kurang
satupun dari laki-laki itu. Perhatian, cinta dan semua yang wanita itu
inginkan telah diberikan oleh sang suami. Entahlah, setan memang tidak
pernah diam untuk memisahkan ikatan suci suami istri. Na`uzubillah.
Tibalah saat paling mengerikan dalam kehidupan rumah tangga mereka. Ketika suaminya hendak melakukan safar ke luar negri. Alhamdulillah, sang suami cukup bijak menyikapi perubahan yang ada pada istrinya. Dan ia tidak mau meninggalkan istri dan anaknya di rumah mereka. Namun ia titipkan istrinya di rumah orang tua wanita itu.
Tibalah saat paling mengerikan dalam kehidupan rumah tangga mereka. Ketika suaminya hendak melakukan safar ke luar negri. Alhamdulillah, sang suami cukup bijak menyikapi perubahan yang ada pada istrinya. Dan ia tidak mau meninggalkan istri dan anaknya di rumah mereka. Namun ia titipkan istrinya di rumah orang tua wanita itu.
Berangkatlah sang suami dalam
keadaan gamang dan penuh kecemasan. Akan tetapi ia menyerahkan semua
urusannya pada Allah. Allah akan menjaga keluarganya. Dan ia yakin itu.
Bismillah.
Sementara sang istri masih terngiang ditelinganya rayuan si gombal dan ia berusaha mencari-cari kesempatan untuk bisa berkomunikasi dengannya dan melakukan pertemuan empat mata. Wanita itu meminta izin pada ibunya untuk keluar sebentar dan menitipkan anaknya pada si ibu.
Sementara sang istri masih terngiang ditelinganya rayuan si gombal dan ia berusaha mencari-cari kesempatan untuk bisa berkomunikasi dengannya dan melakukan pertemuan empat mata. Wanita itu meminta izin pada ibunya untuk keluar sebentar dan menitipkan anaknya pada si ibu.
Perlahan ia meninggalkan rumah dan pergi. perasaan cemas
dan takut menghantuinya karena baru pertama kali ini ia keluar sendirian
semenjak pernikahannya. Ia terus melihat ke handphone yang ada dalam
genggamannya. Gemetar. Perlahan ia mulai memainkan jemarinya dan
memencet sebuah nomor rahasia yang ia sembunyikan selama ini.
Panggilanpun terhubung.
"Hallooo..." terdengar jawaban dari seberang.
"Hallo," wanita itu dengan pelan menyahut nya, terjadilah komusi antara mereka dan akhirnya lelaki itu datang menemuinya.
Wanita
itu berdiri ketakutan, tiba-tiba sebuah mobil berhenti mengahampirinya
dan kaca mobilpun perlahan terbuka. Ia terpana dengan kedatangan lelaki
itu dan tanpa disadarinya kakinya melangkah memasuki mobilnya. Ia diam
dan lelaki itu tertawa.
Kemudian pertanyaan singkat keluar dari bibir si
wanita "Saya mau di ajak kemana?" Lelaki itu bukan menjawab tapi
tertawa "Miswar" uangkapnya mengakhiri tertawanya. Tiba-tiba laki-laki
itu membuka cadar sang wanita "Wah kamu cantik" Pujinya.
Perasaan takut,
bersalah dan berdosa berkecamuk dalam hati sang wanita. Tiba-tiba ia
menyadari kalau ia telah terperangkap. Ia menangis mengingat semua
kesalahannya. Ia rindu dengan kehadiran suaminya. Ia rindu dengan
senyuman anaknya. Ia rindu pada semua kehangatan, keceriaan dan
kebahagiaan yang telah ia tinggalkan selama ini. Ia terus menangis dan
menangis menyesali semua kesalahannya. Sementara sang buaya gombal itu
makin tertawa lepas dan akhirnya sampailah mereka di luar kota dekat
perkebunan masyarakat.
* * *
Mobil berhenti dan mereka telah disambut oleh algojo-algojo teman lelaki itu. Setiap tangan dari mereka menyentuhnya dan menarik-narik wanita itu dengan kasar di iringi dengan kata-kata kotor serta caci maki. Ia menangis dan berteriak, akan tetapi tak seorang pun yang mendengarnya. Ia mengadu dan menjerit dalam hati "Ya Allah, ampuni hambamu ini dan berilah kesempatan sekali lagi untuk kembali, tolonglah hamba ya Allah" Ia pingsan.
* * *
Lelaki itu mengantarkan wanita tersebut ke tempat semula ia bertemu. Orang-orang mengerumuninya dan menghubungi alamat yang ada pada wanita tersebut. Semenjak kejadian itu ia koma dan di rawat di rumah sakit. Akhirnya sang suami pulang dari safarnya dan mendapati istrinya hampir separoh gila karena kejadian yang menimpanya.. Wanita itu diam dan air mata terus mengalir.
Sang suami menghampirinya dan memeluknya dengan
isakan tangis. Ia telah mendengar semua kejadian yang di alami istrinya.
Namun ia bijak dan bersabar menerima semua musibah yang telah terjadi.
Ia terus merawat sang istri sampai akhirnya sang istri sembuh.
Setelah
sembuh sang istri meminta pada suaminya agar menceraikannya. Karena ia
telah mengkhianati cinta suci antara mereka. Dan ia telah menerima
akibat dar perbuatannya. Ia mengungkapkan bahwa ia tidaklah pantas untuk
lelaki baik seperti suaminya. Namun sekali lagi, ia suami yang bijak.
Perceraian itu tidak akan terlontar dari mulutnya. Biarlah semua itu
terjadi dan ia Ambil pelajaran dari kejadian itu. Semoga Allah membalasi
setiap musibah yang menimpa dengan balasan yang baik. Karena Allah Maha
Pengampun Dan Maha Penerima Taubat.
***
Semangat baru tumbuh dalam wanita itu untuk memulai lagi kehidupan baru yang lebih indah. Kejadian itu cukup menjadi pelajaran baginya. Dan bagi kita semua terutama bagi wanita janganlah terpedaya dengan tipuan dan rayuan gombal sang lelaki, kerna itu akan menjerumuskan pada kehancuran. Jika memang ia menginginkan dirimu maka menikahlah.
Namun kalau hanya sekedar
teman untuk bercerita dan bercanda hindarilah. Mungkin saat itu kita
belum merasakannya namun akhirnya...Allah telah mengatur untuk menjalin
hubungan laki-laki dan perempauan yang baik dan benar dalam syariatnya.
Tetapi kebanyakan kita tidak menghiaraukannya. SYahwat dan setan selalu
berusaha membawa kita pada kesesatan.
Bagi para suami, jagalah istri-istri anda dengan baik karena perasaan wanita itu lemah. Ia akan sangat mudah tergoda oleh rayuan dan tipuan yang ada. Seshalehah apapun namun hatinya tetap lemah, kesalehan itu akan hilang jika ia tergoda. Jagalah istri-istri anda dari pandangan lelaki lain. Suruhlah ia berhijab dengan benar agar ia lebih terjaga. Relakah anda jika istri anda berselingkuh?
Allah berfirman, "Hai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar, yang keras dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan- Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan pa yang diperintahkan. "
Oleh..Ummu Abdirrahman Adha, Lira erlina
Sumber
Bagi para suami, jagalah istri-istri anda dengan baik karena perasaan wanita itu lemah. Ia akan sangat mudah tergoda oleh rayuan dan tipuan yang ada. Seshalehah apapun namun hatinya tetap lemah, kesalehan itu akan hilang jika ia tergoda. Jagalah istri-istri anda dari pandangan lelaki lain. Suruhlah ia berhijab dengan benar agar ia lebih terjaga. Relakah anda jika istri anda berselingkuh?
Allah berfirman, "Hai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar, yang keras dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan- Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan pa yang diperintahkan. "
Oleh..Ummu Abdirrahman Adha, Lira erlina
Sumber
¸.•*☆ *♥ Hendaknya selalu waspada akan bahaya TIPUAN. Mata sama melihat, telinga sama mendengar, rambut sudah pasti sama hitamnya, namun hati manusia tiada yang mengetahuinya.
¸.•*☆ *♥ Internet merupakan media yang tiada batas. apalagi ditambah berbagai banyaknya sosmed yang menghiasi dumay semakin memudahkan kita untuk berinteraksi. Maka sisi manakah yang akan diambil...? Namun sebagai Muslim kita WAJIB untuk menyampaikan kebaikan dan manfaatkanlah semaksimal mungkin untuk dakwah
0 Response to "[Kisah Nyata] Terpedaya Dunia Maya "
Post a Comment