Antara
tahun 2007 dan 2014, jumlah pemeluk Kristen di AS mengalami penurunan
hingga 8%,dari yang semula 78,4%, kini menjadi 70,6%
Penelitian yang dilakukan oleh lembaga penelitian asal Washington DC, Amerika Serikat, Pew Research Center menyebutkan, Amerika bisa harus mengubah data kependudukan mereka kelak dalam beberapa tahun ke depan.
Pasalnya, mayoritas penduduk negara
adidaya ini kelak tidak akan lagi beragama Kristen, sebagaimana yang
sudah terjadi sejak negara ini berdiri pada 239 tahun lalu.
Dikutip The Huffington Post, 12 Mei 2015, Pew Research Center menyebut agama Kristen terus mengalami penurunan jumlah pemeluk di Negeri Paman Sam.
Menurut penelitian yang mereka lakukan,
antara tahun 2007 dan 2014, jumlah pemeluk agama Kristen di AS mengalami
penurunan hingga 8%,dari yang semula 78,4%, kini menjadi 70,6%. Yang menarik, jumlah penduduk AS yang
mengaku tak memeluk agama apapun, tumbuh makin pesat. Jumlah golongan
ini, yang semula ada di kisaran 16,1% pada 2007, menjadi 22,8% pada
2014.
Penduduk generasi millenial, atau lebih
dikenal dengan ‘Generasi Y’ (mereka yang lahir tahun 1980 – 2000),
disebut menjadi pembawa tren semakin besarnya penduduk AS yang tidak mau
terikat dengan agama.
“Seiring dengan beranjak dewasanya para
Generasi Y, penelitian menunjukkan rendahnya diantara mereka yang
terikat dengan sebuah agama, termasuk makin sedikit yang ke gereja,
daripada generasi yang lebih tua,” demikian tulis Pew Research.
Penelitian menunjukkan, semakin banyak penduduk Amerika yang berpindah agama ketika dewasa. Sebanyak 34% penduduk AS yang telah dewasa, meninggalkan agama yang diperkenalkan oleh orangtua mereka.
Prosentase ini tumbuh semakin tinggi, mengingat pada 2007, angka ini berkisar 28 persen. Menariknya, agama-agama di luar Kristen, seperti Islam, Hindu, dan Yahudi, tidak mengalami fenomena itu di AS. Sekitar 80 persen orang Hindu, 77 persen
muslim, dan 75 persen Yahudi yang tinggal di AS, masih bertahan dengan
agama masa kecil mereka.
Hasil penelitian ini dibuat Pew, dengan mengambil 35.000 respondenpada 4 Juni dan 30 September 2014. Sebelumnya, lembaga ini juga meriset,
ketika Kristen menurun, dari tiga per empat menjadi dua pertiga pada
tahun 2050 justru Islam akan naik.
Pemeluk Islam akan melampaui Yahudi sebagai agama non-Kristen paling populer di Amerika Serikat. Para peneliti mengumpulkan data lebih dari
2.500 sensus, survei, dan register penduduk dari 175 negara, meliputi
95 persen dari populasi dunia.*
0 Response to "Warga Amerika Makin Banyak Tinggalkan Agama Kristen"
Post a Comment