Aku Ingin Merasakan Kisah Cinta Romantis Habibie Ainun

 
Poster dan foto film Habibie & Ainun  

Hai ladies, jangan bosan-bosan ya kalau Vemale kembali membahas film Habibie & Ainun. Kami membahasnya karena film ini benar-benar membuat Vemale jatuh cinta dan banyak wanita kembali percaya bahwa cinta sejati itu ada.

Inilah beberapa komentar sahabat Vemale setelah menonton film Habibie & Ainun:

"Hebat ya mereka berdua, cinta mereka awalnya sederhana, tapi luar biasa seiring berjalannya waktu,"

- Reina, 23 tahun
"Mau banget punya suami kayak pak Habibie, cerdas, humoris, setia, dan selalu menepati janji-janjinya, itulah pria sejati. Jarang banget ada laki-laki seperti itu di zaman sekarang,"

- Uci, 25 tahun
Wajar jika komentar-komentar di atas keluar dari pikiran dan hati para wanita, siapa sih yang tidak ingin memiliki pendamping setia dan selalu membuktikan semua janjinya? Zaman boleh berganti, zaman boleh semakin maju, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa jauh di dalam lubuk hati setiap wanita, selalu ada keinginan untuk memiliki suami yang penyayang, setia, menepati semua janjinya dan tidak neko-neko dengan hidupnya.

Habibie, Sosok Cerdas dan Romantis Idaman Wanita

Tokoh Habibie yang juga merupakan tokoh nyata begitu disayangi oleh wanita Indonesia. Terlepas dari bagaimana sepak terjangnya di dunia politik, saat ibu Ainun Habibie meninggal dunia, barulah semua orang sadar betapa besar cinta dan kesetiaan seorang Habibie kepada istrinya. Kesetiaan yang tidak datang begitu saja. Cinta sederhana yang diawali dengan ejekan "Kamu hitam, gendut, seperti gula jawa," pada ibu Ainun muda, pada akhirnya menjadi sebuah kisah panjang yang membuat banyak orang iri dengan kisah cinta mereka.

Lihat saja bagaimana Habibie muda begitu tegas dan lugas dengan niatnya saat mengajak ibu Ainun menikah. Beliau sangat serius walau tanpa janji yang muluk-muluk membawa setumpuk harta dan kekayaan melimpah. Bapak Habibie muda 'hanya' berjanji dia akan mejadi suami yang terbaik, dan itu dibuktikan hingga ibu Ainun mengembuskan napasnya untuk terakhir kali. Bukan hal yang mudah menjadi suami yang terbaik, tetapi waktu membuktikannya. Bahkan kita yang tidak mengenal langsung sosok Habibie Ainun bisa merasakan cinta mereka yang luar biasa.

Sementara itu, jika melihat kondisi pria-pria saat ini, banyak yang sudah tidak gentle, banyak yang hanya bisa memberi janji palsu, kata-katanya selangit tapi tidak ada bukti, ada wanita cantik sedikit dilirik dan tidak lagi setangguh pria dahulu untuk mewujudkan impian mereka. Maka tidak heran jika sosok Habibie begitu mengagumkan. Pria seperti pak Habibie semakin langka, seperti yang dikatakan oleh sahabat kami di atas.

Pendapat Pria

Mayoritas sahabat pria yang satu kantor dengan Vemale melengos saat diajak nonton Habibie & Ainun, mereka tidak terlalu tertarik dengan film bertema romantis seperti ini, hikss.. Tapi kami berhasil mewawancarai pria-pria muda yang baru keluar dari studio yang memutar film Habibie & Ainun.

Sebenarnya para pria merasa biasa saja dan tidak terlalu histeris seperti para wanita saat menanggapi film Habibie & Ainun. Tapi.. beberapa dari mereka memiliki pendapat yang sama seperi para wanita. Jika para wanita ingin sosok pendamping seperti pak Habibie, maka para pria ingin pendamping seperti ibu Ainun.

"Kuat, cerdas, setia, selalu mendampingi serta menguatkan suami saat susah dan senang. Wanita seperti itu semakin langka. Saya lihat wanita masa kini sudah banyak yang mandiri dan tidak lagi menggantungkan hidupnya pada pria. Sejauh ini, saya lihat banyak wanita yang semakin bebas melakukan apa yang dia mau, sehingga jarang sekali saya menemukan wanita yang mau mendampingi pria dalam susah dan senang, sekuat ibu Ainun."

- Pras, 26 tahun
Well.. begitulah pendapat salah satu pria yang berhasil kami wawancara.
Bagaimana dengan Anda, ladies? Apakah ada bagian dari film Habibie & Ainun yang ingin Anda terapkan dalam kehidupan cinta dan rumah tangga kelak. Senang dong kalau punya pasangan yang romantis, setia dan gentle seperti pak Habibie 

0 Response to "Aku Ingin Merasakan Kisah Cinta Romantis Habibie Ainun"