Tanyakan Hal Ini kepada Umat Kristen!

Dalam ulasan video Dr Zakir Naik  bahwa orang yang mengucapkan selamat Natal maka sama saja itu adalah  ungkapan pengakuan dan kesaksian bahwa Allah melahirkan anak pada 25 Desember.

Maka, di video kali ini Dr. Zakir Naik menjelaskan lewat jawaban pertanyaan dari seorang pelajar yang bernama Addel Ahmad. Pertanyaan pelajar ini masih berkaitan dengan tema ucapan Natal dan ia terkejut dengan pernyataan Dr Zakir sebelumnya.

Pada ulasan kali ini Dr Zakir Naik  lebih menekankan jawabannya dan semoga dapat menjadi penerang bagi orang-orang yang masih bimbang.

Video bisa dilihat di sini:

Pelajar itu bertanya, “Pertanyaan saya tentang pernyataan Dr Naik sebelumnya yang mengatakan selamat Natal kepada non muslim menjadikan kita mengakui fakta kalau Yesus adalah anak dari Tuhan. Dan membuat seolah-olah kita adalah bagian dari mereka. Hal ini membuatku terkejut tentunya Allah dengan segala kekuatannya tentu akan tahu kalau niatku mengucapkan Natal hanya untuk menghormati. Masalahnya orang-orang sekitarku tidak hanya merayakan Natal sebagai kelahiran Yesus tapi juga sebagai sarana untuk hal lainnya. Jadi, bisakan anda menjelaskan bagaimana mengucapkan selamat Natal yang baik untuk teman non muslimku?”

Dengan tenang dan berwibawa Dr Zakir menjawab pertanyaan Addel Ahmad. Dr Zakir menjawab dengan mengulangi pertanyaan pemuda itu

“Saudara ini bertanya bagaimana mengucapkan selamat Natal untuk temannya jadi mereka bisa berteman. Kenapa tidak? Apa yang salah dengan itu?” Mendengar jawaban ini para hadirin tersenyum demkian juga sang penanya.

Dr Zakir melanjutkan, “Kenapa kita tidak boleh makan babi bersama mereka? kenapa kita tidak boleh pergi ke gereja dan berdoa bersama? Jadi begini, anda tidak perlu melakukan hal yang haram untuk mencapai tujuan anda. Anda tidak perlu melakukan hal yang dilarang. Apa yang haram buat mereka berarti haram juga untuk Anda.”

Kristolog ini menekankan,”Ketika Anda mengucapkan selamat Natal berarti Anda setuju kalau Yesus lahir pada 25 Desember dan ketika   Anda setuju kalau Yesus adalah Anak Allah yang mana ini adalah syirik. Kenapa salah? karena umat kristen  percaya bahwa Yesus adalah anak Allah. Lalu kenapa tidak dirayakan di hari lainnya? Kenapa tanggal 25 Desember bukan  tanggal 10 Oktober? Apakah mereka mau mengatakan tidak mau?” 

Kemudian Dr Zakir mengajak kita untuk melakukan dakwah seperti pada ulasan sebelumnya dengan menanyakan kenapa umat Kristen merayakan Natal. Maka mereka akan menjawab karena Yesus lahir 25 Desember. Kemudian dilajutkan dengan pertanyaan, “Lantas siapakah Yesus ini?”, Mereka akan menjawab,” Yesus adalah anak Allah.” Nah, saat mereka menjawab seperti itu tanyakan pada mereka, “Bisakah kalian membuktikan kalau Yesus adalah putra Allah?”

Dalam video ini Dr Zakir tetap mengajak kita untuk mendakwahi mereka akan kebenaran. Kita ketahui bersama bahwa ternyata perayaan Natal 25 Desember itu tidak ada di dalam Alkitab. Untuk masalah sejarah Natal bisa di lihat di sini.

Dr Zakir menyalahkan 100% bagi siapa saja yang mengucapkan selamat Natal.

“Anda bertanya apakah mengucapkan selamat Natal itu salah? Menurutku itu 100% salah, kenapa? Kalau Anda tidak tahu apa itu Natal dan kenapa umat Kristen merayakannya maka Allah memaafkan.” Jelas Dr Zakir.

Ulama India ini kembali bertanya, “Jadi,apakah Anda tahu arti Natal?  Addel menjawab dengan tersenyum,” Sekarang tahu, tapi bagaimana jika untuk kepentingan bisnis semata hanya untuk alat sebagai tempat saling memberi hadiah bukan sebagai alasan…” sebelum Addel menyelesaikan pertanyaannya, Dr Zakir dengan tegas kembali menanyakan, “Saya bertanya tahukah Anda kenapa Kristen merayakan Natal?”

Pemuda itu menjawab,”Karena hari lahir Yesus.”

Dr Zakir melajutkan penjelasannya, “Oke selesai, apakah Anda tahu kalau Yesus disebut sebagai anak Allah, Anda pernah terpikir hal ini?” Addel menyahut,” Ya, pernah.” “Kalau Anda tahu lalu mengucapkan selamat Natal berarti hukumnya haram. Kalau Anda tidak tahu dan berkata selamat Natal maka Allah mengampuni.”Jelas Dr Zakir. Mendengar penjelasan tegas ini Addel tersenyum lebar.

Kristolog India ini menganalogikan dengan minuman keras, “Kalau Anda tidak tahu minuman keras itu haram dan Anda minum, maka Allah memaafkan, tetapi jika anda tahu dan tetap minum hanya karena membangun relasi maka Anda membangun sebuah tempat di neraka Jahannam.”

Di akhir sesi pertanyaan, Dr Zakir Naik mengajak semua kaum muslimin untuk kembali kepada Al-Quran dan Sunnah dan menganjurkan meninggalkan apa-apa yang tidak bermanfaat.

“Maka dari itu saudaraku apabila tidak ada manfaatnya kita harus  pikir-pikir kembali dan kembali kepada Al-Quran dan Sunnah.” Kata Dr Zakir di akhir sesi pertanyaan.


Penulis : Dhani El_Ashim

Sumber :kiblat.
Silakan share jika bermanfaat >>>

0 Response to "Tanyakan Hal Ini kepada Umat Kristen!"