[NASEHAT] Nasehat Para Ulama

  1. Kehidupan itu sebenarnya berada diantara dua hal yang sangat menakutkan, yaitu dosa-dosanya di masa lalu,  yang ia tak tahu apa yang akan diperbuat Allah atasnya kelak, dan sisa umurnya yang ia tak tahu apa yang akan terjadi.
    https://ide-inspirasi-nasihat.blogspot.com
  2. Bodohkah kita? Saat kita begitu memperdulikan makanan jasmani yang masuk kedalam diri kita, menolak dan berpantangan masuk kedalam perutnya terhadap makanan yang mampu merusak tubuh, namun membiarkan masuk makanan-makanan rohani yang bisa merusak jiwa.
    https://ide-inspirasi-nasihat.blogspot.com
  3. Sesungguhnya dihari ketika semuanya diciptakan berpasangan, maka dipasangkanlah kemalasan dengan kelemahan, dan dari keduanya lahirlah kemelaratan.

    https://ide-inspirasi-nasihat.blogspot.com
  4. Saat kita takut akan sakitnya panas api, kenapa kita membiarkan bara api kemarahan dan kebencian menyakiti jiwa kita?
    https://ide-inspirasi-nasihat.blogspot.com
  5. Jauhkan dirimu dari hutang, karena hutang membuat hati resah di malam hari, dan membuat rendah diri di siang hari.
    https://ide-inspirasi-nasihat.blogspot.com
  6. Jangan sibukkan hati kalian dengan duka cita masa lalu, karena dengan itu kalian akan kehilangan keceriaan dan kebahagiaan di masa depan.
  7. Kecerobohan dan ketergesa-gesaan adalah sebuah penyakit jiwa, karena mereka akan segera merasakan penyesalannya.

  8. Sesungguhnya Allah menurunkan kekayaan, kekuasan dan bencana sebagai ujian bagi orang-orang yang mau berpikir. Namun kekayaan, kekuasaan dan bencana akan menjadi musibah bagi orang-orang bodoh dan keras hati.


    https://ide-inspirasi-nasihat.blogspot.com
  9. Meminta kepada orang lain adalah penistaan dalam kehidupan, merusak kebersahajaan, merendahkan martabat manusia, dan merupakan bentuk kemiskinan yang diberikan manusia pada dirinya sendiri.

    https://ide-inspirasi-nasihat.blogspot.com
  10. Orang bijaksana bukanlah orang yang mampu menghentikan perang dua negara, bukanlah orang yang mampu meredakan hati segerombolan manusia yang tengah dibakar api amarah, namun orang bijaksana adalah orang yang mampu menempatkan segala sesuatu di tempat yang semestinya.

    https://ide-inspirasi-nasihat.blogspot.com
  11. Jadilah seperti sebuah pohon kurma, yang apapun setiap bagian darinya adalah selalu memberikan manfaat dan keuntungan.

  12. Ada enam hal yang tidak ada pada diri orang-orang yang dikasihi Allah : kekerasan hati, keluh kesah, kekakuan, kedengkian, dusta dan ketidakadilan.

  13. Ketika kalian melihat seseorang mencari-cari dosa orang lain dan meributkannya, namun melupakan dosanya sendiri, ketahuilah bahwa orang tersebut tengah berada dalam hukuman Allah.
    https://ide-inspirasi-nasihat.blogspot.com
  14. Belum ada didunia ini kepastian tanpa sedikitpun keraguan seperti hal nya Kematian. Namun begitu banyak manusia yang ragu-ragu dan lupa bahwa hal itu akan segera menimpa dirinya, tanpa pemberitahuan, cepat.. atau lambat.

    https://ide-inspirasi-nasihat.blogspot.com
  15. Bunga yang indah hanya tumbuh diatas tanah yang lembut, bukan diatas batu. Begitu pula ilmu dan kebijaksanaan, hanya tumbuh dihati orang-orang yang merendahkan diri, bukan di hati orang-orang yang congkak dan keras hati.
  16. Lidah adalah ukuran untuk menilai kesombongan dan kebodohan, dan timbangan untuk mengetahui kecerdasan dan kebijaksanaan seseorang.

    https://ide-inspirasi-nasihat.blogspot.com
  17. Bersyukurlah jika hal ini terjadi pada hati anda : anda merasa bahagia saat mengerjakan amal baik, dan anda merasakan kegelisahaan saat mengerjakan perbuatan buruk. Itu menandakan bahwa hati anda masih hidup dan anda masih disayangi oleh Allah.

  18. Rasulullah SAW mengatakan,Janganlah salah seorang dari kalian menjadi pembeo! Dia akan berkata,”aku akan selalu bersama dengan orang orang, jika mereka berbuat baik, maka akupun akan berbuat baik. Namun jika mereka berbuat jelek, maka aku pun akan berbuat jelek. Akan tetapi teguhkanlah pendirian kalian! Jika orang orang berbuat baik, maka hendaklah kalian berbuat baik. Sedangkan kalau mereka berbuat buruk, maka hendaklah kalian menghindari perbuatan buruk mereka.” HR At Tirmidzi
    https://ide-inspirasi-nasihat.blogspot.com
  19. Ulama adalah pemegang kendali kata kata, sedangkan pemimpin adalah pemegang kendali tindakan. Yang penting, hendaknya kata kata ulama dibarengi dengan tindakan nyata, jika tidak demikian, ia menjadi ulama suu’ (jahat). Ulama suu’ menyeru manusia ke surga dengan kata katanya, namun mengajak ke neraka dengan tindakannya.
  20. Empat hal yang bisa membuat wajah semakin bersinar : menjaga kehormatan, balas budi, sifat dermawan, dan sifat takwa. Empat hal yang mengumpulkan kebencian dan kemarahan : kesombongan, hasad, dusta, dan adu domba. @_salehalsultan (Dr. Shalih As Sulthan, Dosen Fakultas Syariah Universitas Al Qashim, Saudi Arabia)

    https://ide-inspirasi-nasihat.blogspot.com
  21. Betapa banyak kata-kata (nasehat) telah menghidupkan kembali harapan dan membuka kesadaran. Maka janganlah engkau pelit untuk melakukannya, karena kata-kata (nasehat) yang baik adalah sedekah. @Dr_almosleh (Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia)
  22. Perasaan gelisah yang kadang muncul tanpa alasan yang jelas, memiliki penyebab tertentu, di antaranya : 1. Sebagai kafarah (penghapus) dosa-dosa yang telah lalu, dan 2. Ujian untuk mendapatkan tambahan pahala. Dalam dua sebab ini wajib bagi kita untuk berdoa dengan penuh harapan yang baik kepada Allah. @Dr_Alsadhan Syaikh Abdul ‘Aziz bin Muhammad As Sadhan,

  23. Duri sekecil apapun, jangan dianggap remeh, krna bisa melukai.! dosa sekecil apapun, syubhat sehalus apapun, jngn dianggap remeh.! krna stiap dosa memiliki bagian di neraka.

    https://ide-inspirasi-nasihat.blogspot.com
  24. Terlalu pesimis mmbuat diri mudah menyerah, terlalu optimis mmbuat diri mudah takabur.! cukup brusaha, ikhtiar ssuai kmampuan diri n tdk lupa brdoa. Hasilny kita pasrahkn/tawakal pd yg Maha Kuasa.!

  25. Orang yang benar bukanlah orang yang tak pernah bersalah, orang yang benar adalah orang yang siap menerima kebenaran dan melaksanakannya!

  26. Barangsiapa diam saja terhadap kemungkaran di depan matanya maka dia adalah setan bisu, dan siapa yang mengajak orang lain berbuat kemungkaran maka dia adalah setan yang pandai bicara.

    https://ide-inspirasi-nasihat.blogspot.com
  27. Maksiat akan membutakan hati, jika tidak membutakan maka minimal akan melemahkan pandangan. Jika hati itu buta maka sulit untuk mengenal kebenaran.
    https://ide-inspirasi-nasihat.blogspot.com
  28. “Sesungguhnya harta itu indah dan manis. Barang siapa mengambilnya dengan berlapang hati, maka akan diberikan berkah padanya. Barang siapa mengambilnya dengan kerakusan (mengharap-harap harta), maka Allah tidak memberikan berkah kepadanya” HR. Bukhari dan Muslim (www.pengusahamuslim.com)
  29. Setelah mengalami kegagalan, seseorang akan lebih berhati-hati dan waspada ketika melangkah dan menjadi tahu apa yg harus dilakukannya. Saat itulah ia sedang berjalan menuju sukses.

  30. Iman itu bukan hanya hiasan dan angan-angan, akan tetapi ia adalah sesuatu yang tertanam dalam lubuk hati dan dibuktikan dengan amal perbuatan.

  31. Siapa yang pada hari ini hanya memikirkan dirinya sendiri maka pada esok iapun akan memikirkan dirinya saja. Lebih dari itu, siapa yang pada hari ini memikirkan Allah maka besok ia akan selalu memikirkan Allah pula. (Abu Sulaiman).

    https://ide-inspirasi-nasihat.blogspot.com
  32. Bersikap sabar kepada kawan yang berbuat jelek kepadamu sungguh lebih baik dari pada mencacinya. mencaci lebih baik dari pada memutuskan tali silaturahmi. Dan memutuskan tali silaturahmi lebih baik dari pada bertengkar. (Seorang Ulama).

    https://ide-inspirasi-nasihat.blogspot.com
  33. Barangsiapa yang menginginkan pelindung, maka Allah cukup baginya.Barangsiapa yang menginginkan teladan, maka Rasulullah cukup baginya.Barangsiapa yang menginginkan pedoman hidup, maka al-Qur’an cukup baginya. Barangsiapa yang menginginkan peringatan maka kematian cukup baginya.Dan barangsiapa tidak cukup dengan semua itu, maka neraka cukup baginya.

  34. Jika sedang sendiri janganlah merasa sepi, ada Allah yang mengawasi. Jika sedih jangan dipendam dalam hati, ada Allah tempat berbagi. Jika susah jangan menjadi pilu, ada Allah tempat mengadu. Jika gagal janganlah putus asa, ada Allah tempat meminta. Jika bahagia janganlah menjadi lupa, ada Allah tempat memuja. Ingatlah Allah selalu, niscaya Allah akan mengingatmu. (www.alsofwah)

  35. “Barangsiapa melepaskan kesusahan seorang muslim dari kesusahan dunia, Allah akan melepaskan kesusahannya pada hari kiamat; barangsiapa memudahkan seorang yang mendapat kesusahan, Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat; dan barangsiapa menutupi (aib) seorang muslim, Allah akan menutupi (aibnya) di dunia dan Akhirat; dan Allah selalu akan menolong hambanya selama ia menolong saudaranya.” Riwayat Muslim.

  36. Rasulullah berkata: “Apa artinya dunia bagiku! Kehadiranku di dunia hanyalah bagaikan seorang pengelana yang tengah berjalan di panas terik matahari, lalu berteduh di bawah naungan pohon beberapa saat, kemudian segera meninggalkannya untuk kembali melanjutkan perjalanan.” (HR. At-Tirmidzi)
    https://ide-inspirasi-nasihat.blogspot.com
  37. “Janganlah kalian menjadi seperti bunglon dengan mengatakan jika manusia berbuat baik maka kami akan berbuat baik, dan jika mereka berbuat dhalim maka kami akan berbuat dhalim, akan tetapi tanamkanlah dalam jiwa-jiwa kalian jika manusia berbuat baik kalian akan berbuat baik, dan jika mereka berbuat jahat maka janganlah kalian berbuat jahat. – ibnul qoyyim

  38. Muadz bin Jabal Radhiallaahu’anhu berkata : “Andaikata orang yang berakal itu mempunyai dosa pada pagi dan sore hari sebanyak bilangan pasir, maka akhirnya dia cenderung masih bisa selamat dari dosa dosa itu.  Andaikata  orang yang bodoh itu mempunyai kebaikan dan kebajikan pada pagi dan sore hari sebanyak bilangan pasir, maka akhirnya dia cenderung tidak bisa mempertahankannya sekalipun hanya seberat biji sawi.
    https://ide-inspirasi-nasihat.blogspot.com
    Ada yang bertanya,”Bagaimana hal itu bisa terjadi?” Muaz bin Jabal Radhiallaahu’anhu menjawab,“Sesungguhnya jika orang yang berakal itu tergelincir maka dia segera menyadarinya dengan cara bertaubat dan menggunakan akal yang dianugerahkan kepadanya. Tetapi orang bodoh itu ibarat orang yang membangun dan merobohkannya. Karena kebodohan itu terlalu mudah melakukan apa yang  bisa merusak amal sholehnya”.

  39. “Janganlah merasa aman dari kematian dalam sekejam maupun senafas walaupun engkau berlindung dengan tirai dan para pengawal. Ketahuilah bahwa panah-panah kematian selalu membidik setiap dari kita, yang berbaju besi maupun yang berperisai. Engkau menghendaki keselamatan, sedang engkau tidak menempuh jalan-jalannya, sesungguhnya perahu tidak akan berjalan di atas daratan kering.”

    https://ide-inspirasi-nasihat.blogspot.com
  40. Harun bin Sufyân Al-Mustamly bertanya kepada Imam Ahmad, “Bagaimana cara engkau mengetahui para pendusta?” Imam Ahmad menjawab, “Dengan (melihat) janji-janji mereka.”

  41. “Apabila seorang kehilangan tiga (sifat), Juallah dia, walaupun hanya dengan harga segenggam debu. (Tiga sifat itu adalah) keselamatan hati, kejujuran jiwa, dan menyembunyikan rahasia (orang lain) di dalam hati.”

  42. “Jadilah seperti seekor lebah. Dia makan yang baik-baik saja, dan menghasilkan madu yang sangat berguna bagi manusia. Pemimpin harus senantiasa seperti lebah,”

    https://ide-inspirasi-nasihat.blogspot.com
  43. Dunia adalah batu yang licin dan kampung yang kumuh. Bangunannya kelak roboh, penduduknya adalah calon penghuni kubur, apa yang dikumpulkan akan ditinggalkan, apa yang dibanggakan akan disesalkan, mengejarnya sulit, meninggalkannya mudah



    Dari berbagai sumber

0 Response to "[NASEHAT] Nasehat Para Ulama"