Gadis cantik yang bercita-cita jadi perancang busana itu bunuh diri dengan menabrakkan dirinya di jalur cepat.
'Aku melakukan ini untukmu'. Itulah pesan terakhir Suk Yin Cheng, gadis
20 tahun, yang bunuh diri karena tidak rela kekasihnya dijodohkan dengan
gadis lain.
Gadis cantik yang bercita-cita jadi perancang busana itu bunuh diri dengan menabrakkan dirinya di jalur cepat.
Dia meninggalkan catatan di iPod-nya,
mengungkapkan kesedihannya karena kekasihnya, Kahil Mohammad, yang ia
cintai selama dua tahun terakhir, dipaksa menikah dengan gadis lain atas
dasar agama.
Merasa tak akan mampu menghadapi
kenyataan yang dihadapinya, Cheng menabrakkan dirinya. Beberapa menit
setelah menghubungi Kahil dan mengatakan, "Aku mencintaimu. Aku
melakukan ini untukmu."
Berbicara di hadapan sidang atas
kematian Cheng, Kahil, 22 tahun, bersikeras bahwa kekasihnya itu tampak
'bahagia' ketika mereka bersama-sama pada malam 1 Juli 2015 lalu.
Beberapa jam sebelum tragedi.
Alih-alih menuju ke rumah sepulang
kerja, Cheng - yang dikenal sebagai Caley oleh keluarganya - berjalan ke
jalur A38 yang sedang sibuk. Setelah menelepon Kahil sebentar, Cheng
menabrakkan dirinya ke sebuah truk yang lewat dan tewas seketika.
Persidangan menyebutkan Cheng dinyatakan
mmeninggal karena mengalami banyak luka setelah dihantam truk di dekat
Burton, Staffordshire, pada dini hari 2 Juli 2015.
Dalam catatan yang tersimpan di iPod-nya, Cheng mengaku sedih kekasihnya akan dijodohkan. Hal ini membuat dia stres dan depresi.
Sementara itu dalam keterangannya kepada
polisi, Kahil menjelaskan bahwa ia dan Cheng 'tak terpisahkan' dan ia
ingin menikahinya.
Carl Matthew, petugas penyidik di
Kepolisian Staffordshire, mengatakan dari ponsel Cheng yang ditemukan
kemudian, gadis malang ini telah berbicara dengan teman-temannya di
media sosial soal kekhawatirannya tentang perjodohan.
Namun Kahil mengatakan masalah perjodohannya dengan gadis lain belum ia bahas bersama Cheng pada malam sebelum kematiannya.
"Sekitar pukul 00:15, dia menelepon. Dia
berkata mencintaiku dan melakukan ini untukku. Aku tidak tahu kenapa
dia tiba-tiba mengatakan itu," kata Kahil.
Di persidangan yang digelar di Burton
Hall terungkap bahwa Cheng meninggal pada pukul 00:40 akibat ditabrak
truk. Petugas koroner Andrew Haigh menyimpulkan bahwa Cheng 'bunuh diri
karena tertekan'.
Paman Cheng, Michael, 48, mengatakan keponakannya itu bermimpi untuk menjadi seorang perancang busana.
"Caley adalah gadis yang ramah dan
sayang keluarga. Dia pandai di bidang fashion, dan dia seorang gadis
yang positif dan optimis." (Ism)
Silakan share jika bermanfaat >>>
0 Response to "[ Kisah Nyata ] Karena Cinta: Ini Pesan Terakhir Gadis yang Bunuh Diri "
Post a Comment