Janganlah berputus asa ,,selagi niat kita
baik,tujuan kita baik,harapan kita baik, pasti Allah akan memberi yg
terbaik. Allah memberikan kita "cara" bagaimana memperoleh nikmat itu
dgn berbgai cobaan,jika kita gagal berarti Rahmat dan Nikmat Allah yg
seharusnya milik kita,musnah dgn kekerdilan jiwa kita yg ingin "enaknya"
saja.
Tanpa mau berpayah2,menghindari masalah,dan sejumlah keraguan yang bernuansa dlm hati.Sesungguhnya itulah bagian dari Rahmat & Nikmat Allah sesungguhnya. Cuma manusia itu lalai, lalai dalam buaian setan dan iblis yg menghasut. padahal, Allah mencobakan semua masalah dan ujian itu untuk "melestarikan" suatu hubungan kepada keabadian.
Tanpa mau berpayah2,menghindari masalah,dan sejumlah keraguan yang bernuansa dlm hati.Sesungguhnya itulah bagian dari Rahmat & Nikmat Allah sesungguhnya. Cuma manusia itu lalai, lalai dalam buaian setan dan iblis yg menghasut. padahal, Allah mencobakan semua masalah dan ujian itu untuk "melestarikan" suatu hubungan kepada keabadian.
Ada
pepatah mengatakan bersakit2 dhlu bersenang2 kemudian. meskipun obat yg
diminum terasa pahit sekalipun pasti bukan racun,tapi penyembuhan (kalo
kita nggak minum tuh obat, maka kita nggak sehat) begitulah
perumpamaannya.
sekali lagi sahabat, seberat apapun cobaan dan halangan yg datang kepada kita, JANGAN jadikan penghalang,jgn cepat frustasi, dan jgn menutup diri. ungkapkan masalah kita pada orang yg terdekat, misalnya ibu, saudara,bibi, ayah dan Allah sebagai penentu sesungguhnya. Manusia hanya berusaha dan berdoa, Allahlah yang menentukan. dengan demikian kita terhindar dari "putus asa dalam menikmati Rahmat Allah"
Kalo kita hanya berdiam diri, bermenung diri, dan berkutat pada masalah yang ada, maka bukan pikiran jernih yg kita dapatin, tapi semakin mumet isi kepala memikirkan apa yg terjadi.
#ok sahabat semoga menjadi tercerahkan dgn motivasi ini
sekali lagi sahabat, seberat apapun cobaan dan halangan yg datang kepada kita, JANGAN jadikan penghalang,jgn cepat frustasi, dan jgn menutup diri. ungkapkan masalah kita pada orang yg terdekat, misalnya ibu, saudara,bibi, ayah dan Allah sebagai penentu sesungguhnya. Manusia hanya berusaha dan berdoa, Allahlah yang menentukan. dengan demikian kita terhindar dari "putus asa dalam menikmati Rahmat Allah"
Kalo kita hanya berdiam diri, bermenung diri, dan berkutat pada masalah yang ada, maka bukan pikiran jernih yg kita dapatin, tapi semakin mumet isi kepala memikirkan apa yg terjadi.
- @Jangan pikirkan apa yang terjadi,
- @jangan hindari masalah,
- @jangan berdiam diri,
- @jangan ragu ungkapin masalah dgn org yg tepat tentunya,
- @berkonsultasilah dengan baik dan benar terutama kepada pihak keluarga (jika masalah keluarga), jgn reaktif,jangan ego, dan jangan kesal, marah atau ngambek.
- @jangan ungkapin masalah dgn org yg tidak tepat, karena bisa jadi mereka hanya ingin tahu tapi tidak dpt menyelesaikan masalah, bahkan semakin menambah masalah dan keraguan kita,
- @jangan biarkan ragu dan bimbang melanda karena itu adalah setan,
#ok sahabat semoga menjadi tercerahkan dgn motivasi ini
0 Response to "Jangan Berputus Asa"
Post a Comment