Abu Mu’allaq adalah seorang bisnisman yang dikenal dengan sifat wara’ dan ahli ibadah. Sesibuk apapun, ia tak pernah lupa menyempatkan diri untuk mengabdi kepada Allah SWT., Suatu ketika ia keluar untuk menjalankan roda usahanya, namun di tengah perjalanan ia dihadang oleh sekelompok perampo dengan pedang terhunus di tangan mereka, perampok itu berkata padanya, “Tinggalkan seluruh yang engkau miliki di tempat ini, Karen saya akan membunuhmu”, “Kau rupanya hanya menginginkan nyawaku, tidakkah cukup bila harta ini jadi milikmu?” kata Abu Mu’allaq.,
“adapun harta ini, maka ia telah menjadi milikku, dan saya tidak menginginkan yang lain kacuali kematianmu.”, “Baiklah. Tapi saya minta syarat kepadamu”, “Syarat apa?”, “Biarkan saya shalat 4 Rakaat dulu”, “shalatlah sesukamu”, Abu Mu’allaq kemudian berwudhu lalu melaksanakan shalat 4 rakaat penuh kekhusyu’an. Pada sujud terkahirnya ia kemduian berdo’a, “Wahai Yang Maha KAsih, Wahai Pemilik Arasy Yang Maha Agung, Wahai yang sanggup melakukan apapun seusai dengan kehendak-MU, aku memohon padaMu dengan segala keagunganMu yang tak tertandingi, dan kerajaanMu yang tak terkalahkan. Wahai Yang Maha penolong, tolonglah aku”,
Do’a tersebut diucapkan sebanyak 3 kali secara berulang ulang. Tatkala do’anya yang ketiga kalinya, tiba tiba datang seorang satria berkuda dengan sebilaah tombak di tangannya muncul dan segera menyerang perampok tersebut hingga membunuhnya. Ia kemudian mendatangi Abu Mu’allaq dan berkata padanya, “Berdirilah”, Mendengar perintah tersebut, Abu Mu’allaq tersentak kaget lalu berkata, “Demi ayah dan Ibuku! Dari manakah anda gerangan, sungguh Allah telah menolongku hari ini melalui tangan Anda”, “Saya adalah malaikat penghuni langit ke empat.
Tatkala engkau memanjatkan do’amu yang pertama, maka terguncanglah pintu pintu langit, ketika engkau mengucapkan untuk yang kedua, maka getaran do’a itu pun terdengar oleh penghuni langit, dan tatkala engkau mengucapkan untuk ketiga kalinya, maka dikatakan padaku bahwa itu adalah do’a hamba yang sedang dalam kesulitan. Saya lalu memohon kepada Allah agar menyerahkan tugas membunuh perampok itu kepadaku”, Dalams sebuah riwayat dikatakan, bahwa Anas Bin Malik berkata.., “Ketahuilah, barang siapa yang berwudhu lalu shalat 4 raka’at dan berdo’a dengan doa ini, niscaya Allah akan mengabulkan doanya, apabila ia berada dalam kesulitan atau tidak”.,
Masya Allah, Cukupah Allah sebagai Penolong Kita, bukan siapa – siapa, semoga kisah ini dapat member manfaat kepada kita semua yang membacanya., Sumber : Kisah Untuk Ar Rahman,
Kyai Muchtar Adam berkenan mengijazahkan kepada saya doa Abu Mu’allaq yang terkenal dapat mengguncang langit dan menghadirkan malaikat (Doa Abu Mu’allaq), السلام عليكم يا أهل السموات و أهل الأرض من الملائكة أجمعين السلام علينا و على عباد الله الصالحين, assalaamu’alaykum yaa ahlas-samaawaati wal ardli minal malaa-ikati ajma’iin, assalaamu ‘alaynaa wa’alaa ‘ibaadillaahish-shaalihiin., (salam sejahtera teruntuk seluruh malaikat penghuni langit dan bumi. salam sejahtera teruntuk kami dan seluruh hamba-hamba Allah yang shaleh :, يا ودود يا ذا العرش المجيد يا فعال لما يريد, أسألك بعزتك التى لا ترام وملكك الذى لا يضام وبنورك الذى ملأ أركان عرشك أن تكفينى شر هذا, يا مغيث أغثنى … يامغيث أغثنى … يامغيث أغثنى, Yaa Waduud, Yaa dzal ‘arsyil majiid, Yaa fa’aalul lima yuriid, As-aluka bi’izzatika laa turaam, wa mulkikal ladzii laa yudlaam, wa binuurikal ladzii mala-a arkaana ‘arsyika, Antakfiyanii syarra hadza (sebutkan yang mengancam anda), Yaa mughiits aghitsnii… Yaa mughiits aghitsnii… Yaa mughiits aghitsnii…
“adapun harta ini, maka ia telah menjadi milikku, dan saya tidak menginginkan yang lain kacuali kematianmu.”, “Baiklah. Tapi saya minta syarat kepadamu”, “Syarat apa?”, “Biarkan saya shalat 4 Rakaat dulu”, “shalatlah sesukamu”, Abu Mu’allaq kemudian berwudhu lalu melaksanakan shalat 4 rakaat penuh kekhusyu’an. Pada sujud terkahirnya ia kemduian berdo’a, “Wahai Yang Maha KAsih, Wahai Pemilik Arasy Yang Maha Agung, Wahai yang sanggup melakukan apapun seusai dengan kehendak-MU, aku memohon padaMu dengan segala keagunganMu yang tak tertandingi, dan kerajaanMu yang tak terkalahkan. Wahai Yang Maha penolong, tolonglah aku”,
Do’a tersebut diucapkan sebanyak 3 kali secara berulang ulang. Tatkala do’anya yang ketiga kalinya, tiba tiba datang seorang satria berkuda dengan sebilaah tombak di tangannya muncul dan segera menyerang perampok tersebut hingga membunuhnya. Ia kemudian mendatangi Abu Mu’allaq dan berkata padanya, “Berdirilah”, Mendengar perintah tersebut, Abu Mu’allaq tersentak kaget lalu berkata, “Demi ayah dan Ibuku! Dari manakah anda gerangan, sungguh Allah telah menolongku hari ini melalui tangan Anda”, “Saya adalah malaikat penghuni langit ke empat.
Tatkala engkau memanjatkan do’amu yang pertama, maka terguncanglah pintu pintu langit, ketika engkau mengucapkan untuk yang kedua, maka getaran do’a itu pun terdengar oleh penghuni langit, dan tatkala engkau mengucapkan untuk ketiga kalinya, maka dikatakan padaku bahwa itu adalah do’a hamba yang sedang dalam kesulitan. Saya lalu memohon kepada Allah agar menyerahkan tugas membunuh perampok itu kepadaku”, Dalams sebuah riwayat dikatakan, bahwa Anas Bin Malik berkata.., “Ketahuilah, barang siapa yang berwudhu lalu shalat 4 raka’at dan berdo’a dengan doa ini, niscaya Allah akan mengabulkan doanya, apabila ia berada dalam kesulitan atau tidak”.,
Masya Allah, Cukupah Allah sebagai Penolong Kita, bukan siapa – siapa, semoga kisah ini dapat member manfaat kepada kita semua yang membacanya., Sumber : Kisah Untuk Ar Rahman,
Kyai Muchtar Adam berkenan mengijazahkan kepada saya doa Abu Mu’allaq yang terkenal dapat mengguncang langit dan menghadirkan malaikat (Doa Abu Mu’allaq), السلام عليكم يا أهل السموات و أهل الأرض من الملائكة أجمعين السلام علينا و على عباد الله الصالحين, assalaamu’alaykum yaa ahlas-samaawaati wal ardli minal malaa-ikati ajma’iin, assalaamu ‘alaynaa wa’alaa ‘ibaadillaahish-shaalihiin., (salam sejahtera teruntuk seluruh malaikat penghuni langit dan bumi. salam sejahtera teruntuk kami dan seluruh hamba-hamba Allah yang shaleh :, يا ودود يا ذا العرش المجيد يا فعال لما يريد, أسألك بعزتك التى لا ترام وملكك الذى لا يضام وبنورك الذى ملأ أركان عرشك أن تكفينى شر هذا, يا مغيث أغثنى … يامغيث أغثنى … يامغيث أغثنى, Yaa Waduud, Yaa dzal ‘arsyil majiid, Yaa fa’aalul lima yuriid, As-aluka bi’izzatika laa turaam, wa mulkikal ladzii laa yudlaam, wa binuurikal ladzii mala-a arkaana ‘arsyika, Antakfiyanii syarra hadza (sebutkan yang mengancam anda), Yaa mughiits aghitsnii… Yaa mughiits aghitsnii… Yaa mughiits aghitsnii…
☆ º ♥ `•.¸.•´ ♥ º ☆.¸¸.•´¯`♥☆ º ♥ `•.¸.•´ ♥ º ☆.¸¸.•´¯`♥☆ º ♥ `•.¸.•´ ♥ º ☆.¸¸.•´¯`♥
يا ودود
يا ذا العرش المجيد يا فعال لما يريد, أسألك بعزتك التى لا ترام وملكك الذى لا يضام
وبنورك الذى ملأ أركان عرشك أن تكفينى شر هذا, يا مغيث أغثنى … يامغيث أغثنى … يامغيث
أغثنى,
Yaa Waduud, Yaa dzal ‘arsyil majiid, Yaa fa’aalul lima
yuriid, As-aluka bi’izzatika laa turaam, wa mulkikal ladzii laa yudlaam, wa
binuurikal ladzii mala-a arkaana ‘arsyika, Antakfiyanii syarra hadza , Yaa mughiits aghitsnii (sebutkan
yang mengancam anda) Yaa mughiits aghitsnii (sebutkan
yang mengancam anda) Yaa
mughiits aghitsnii (sebutkan
yang mengancam anda)
0 Response to "Shalat dan Do’a Pengundang Malaikat"
Post a Comment