Diprediksi gerhana matahari total bakal datang pada 9 Maret 2016. Sudah jauh-jauh hari mereka mempersiapkan diri,
termasuk membeli kacamata khusus melihat peristiwa tersebut. Meski
demikian, ada saja yang nekat melihat fenomena alam itu dengan mata
telanjang. Padahal sejumlah risiko telah menanti lho, guys.
Dari health.com disebutkan, setidaknya ada 4 risiko yang bakal kamu
hadapi jika memandang gerhana matahari total dengan telanjang. Risiko
yang paling besar tentu kebutaan mendadak. Namun kamu harus waspada jika
ciri-ciri ini melanda kamu. Artinya kamu sudah terkena Solar Eclipse Retinopathy. Semacam sindrom pada mata yang terjadi saat kamu menantang sang surya. Seperti apa risikonya?
Simak berikut ini.
- Kerusakan pada retina mata. Tandanya, selalu ada titik hitam dalam pandangan mata.
- Terjadi metamorphopsia. Segalanya jadi serba terbalik dalam pandanganmu. Garis lurus seperti melengkung dan benda besar jadi kecil.
- Gangguan penglihatan warna. Warna-warna di sekitarmu bakal berubah dalam pandanganmu. Warna merah bisa menjadi ungu atau biru. Gawat juga, ya.
- Sakit kepala. Disebabkan karena syaraf mata dan kepala masih berhubungan. Jika mata mengalami sakit saat memandang gerhana matahari total 2016, dipastikan setengah atau seluruh bagian kepala ikut nyut-nyutan.
sumber: bintang
0 Response to "Ini 4 Risikonya Melihat Gerhana Matahari Total 2016 Tanpa Kacamata"
Post a Comment