Peneliti
sejarah Michael Paulkovich membuat pernyataan mencengangkan tentang
temuannya. Dia menegaskan Yesus Kristus dari Nazareth merupakan tokoh
fiktif dan tak pernah ada.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (1/10), penemuan
kontroversial ini dilansirnya setelah tak satupun 126 teks dari para
penulis abad pertama hingga ketiga menyebutkan adanya Yesus. Padahal
mereka hidup di zaman sama dengan Kristus.
Menurut Paulkovich Yesus merupakan karakter fiksi diciptakan pengikut
Kristen agar lebih khusyuk beribadah. Klaim itu ditulisnya dalam sebuah
buletin gratis berjudul Dongeng Kristus dan Bukan Penebus Lembut Hati.
Sekitar 126 teks itu tak satu pun menyebut soal Yesus padahal
seharusnya amat tersohor di zaman itu. "Semua tulisan dari Paul dan
Marcion, hingga Athenagoras dan Matius dengan tetralogi menentang adanya
Kristus, semua bertentangan dengan cerita-cerita Alkitab. Banyak hal
tidak nyambung sehingga saya menyimpulkan Kristus tokoh mitos," ujar
Paulkovich.
Yesus dari Nazareth semua tak lebih dari legenda yang kemudian
diyakini oleh para penganut Kristen ada. Dari semua tulisan abad pertama
hingga ketiga hanya satu menyebut soal Yesus yakni dalam perang Yahudi
ditulis sejarawan Romawi Josephus Flavius. Namun Paulkovich yakin, itu
pun hanya dibuat-buat oleh Flavius. "Editor yang menambahkan itu, bukan
Flavius," katanya.
Paulkovich menambahkan bahkan dalam injil Paulus pun tidak
dimenuliskan mengenai Bunda Maria, mengabaikan kelahiran Yesus, serta
pelbagai kisah seperti mukjizat, pengkhianatan, para rasul, bahkan tak
tahu kapan Yesus hidup dan menyebutkan peristiwa penyaliban sesuatu
dibesar-besarkan.
Sumber :MERDEKA
Silakan share jika bermanfaat >>>
0 Response to "Sejarawan Sebut Yesus Tokoh Fiktif dan Tak Pernah Ada"
Post a Comment