Pernahkah kamu merasakan
berdebar dan jatuh cinta mendalam saat pertama kali bertemu seseorang?
Walau kamu dan dia sedang berada dalam keadaan sulit, namun pertemuan
itu seperti membuka jalan bahagia.
Perasaan itu juga yang
dirasakan Karen Shepard saat pertama kali bertemu Adam L. Marx, pria
yang kemudian dinikahinya. Ia sama sekali tidak menduga, bahwa bukan
hanya pernikahannya saja yang tidak bahagia, tapi seluruh hidupnya juga
turut hancur, seperti dilansir Usatoday.com.
Ada
perasaan berbeda yang dirasakan Karen saat pertama kali melihat Adam.
Pria dengan rambut panjang dan pesona yang terpancar itu tampak sangat
memikat hati Karen. Namun sayangnya, saat itu status Adam adalah suami
orang.
Adam memang masih memiliki seorang istri saat itu, namun
sudah bertahun-tahun mereka tidak tinggal bersama. Adam pun
berkeinginan untuk segera mengganti statusnya tersebut menjadi "lajang"
demi Karen. "Aku hanya berpikir, jika dia rela bercerai, artinya dia
memang ingin menghabiskan sisa hidupnya bersama aku dan anak-anakku,
bukan? Saat itu aku juga sudah membayangkan bahwa kami akan menjadi
sebuah keluarga besar yang bahagia," kenang Karen.
Adam pun
menceraikan istri pertamanya dan menikahi Karen satu tahun kemudian.
Karen membawa 3 anak dan Adam membawa 2 anak dari pernikahan sebelumnya.
Mereka hidup bahagia bersama, dan Adam pun keluar dari pekerjaannya
agar bisa tinggal bersama istri dan anak-anaknya. Jadi, saat itu
Karenlah yang menjadi tulang punggung keluarga, dengan bekerja sebagai
operator mesin.
Pernikahan kami baru berjalan satu tahun, tapi ia sudah mulai "menyerah"...
Tak butuh waktu lama, hanya
setahun setelah mereka menikah, Adam sudah mulai menunjukkan sifat
aslinya. Ia meninggalkan Karen dan anak-anaknya, dan hanya menuliskan
sebuah pesan. "Itu adalah kali pertama Adam meninggalkan aku. Rasanya
seperti ada yang merampas dan merobek hatiku," cerita karen sedih.
"Sebenarnya ia mengatakan itu semua adalah salahku, dan ia sudah tidak
tahan dengan anak-anak," tambahnya.
Beberapa bulan kemudian,
tepat saat uang bonus Natal Karen keluar, Adam kembali. Karen tahu pasti
bahwa Adam kembali hanya demi uang, tapi ia tetap menerimanya. Dalam
hati ia berjanji, kali ini saja ia mengizinkan Adam kembali. Jika Adam
meninggalkannya lagi, jangan harap Karen akan membukakan pintu.
Dengan kembalinya Adam, semua tampak jauh lebih membaik ...
Setelah Adam kembali, keadaan mulai membaik.
Mereka pindah ke kota baru, dan memulai pekerjaan barunya masing-masing.
Karen disibukkan dengan usahanya di bidang pembersihan, dan Adam
(akhirnya) memiliki pekerjaan baru. Ia bahkan membantu anak pertama
Karen untuk diterima di tempat ia bekerja. "Adam mulai melakukan hal-hal
baik. Dan itu sesuatu yang sangat jarang terjadi," kata Karen.
Dan
ternyata benar, sesuatu yang jarang terjadi itu ternyata bukan pertanda
baik. Adam mulai jarang pulang ke rumah, dan memiliki banyak hutang di
sana-sini. Karena curiga Adam selingkuh, Karen pun memberinya dua
pilihan: memperbaiki keadaan, atau meninggalkan rumah. Adam pun memilih
pilihan yang mungkin menurutnya lebih mudah, yaitu meninggalkan rumah.
Sebelum pergi, Adam sempat menendang pintu rumah, saking marahnya.
Barulah
setelah kejadian itu, Karen menyadari bahwa suaminya bukan pria
baik-baik. Dua kali pergi dari hidup Karen, Adam juga meninggalkan
banyak hutang. Hal ini membuat kesehatan Karen terpuruk, akibat dilanda
stres. "Jika bukan karena anakku yang membantu, aku mungkin sudah jadi
gelandangan. Setelah Adam pergi, semuanya jadi tampak kacau, termasuk
usahaku," ceritanya.
Setelah lama tidak berkomunikasi, Karen
sempat sekali bertemu Adam di tempat parkir supermarket. Mereka hanya
berbicara singkat, dan Karen memintanya untuk bercerai. Adam hanya
menjawab dengan, "nanti aku hubungi lagi". Tapi ia sama sekali tidak
memberi kabar setelahnya. Lalu aku tahu, bahwa ia menikah lagi..
Waktu pun berlalu, terhitung sudah 7 tahun sejak Adam meninggalkan
rumah. Karen sendiri sudah kembali ke tempat asalnya untuk mengurus
ayahnya yang sakit.
Saat itu juga, terlintas di pikirannya untuk
mencari tahu keberadaan Adam melalui Facebook. Butuh waktu lama, hingga
akhirnya ia menemukan akun milik ibu Adam. Singkat cerita, Karen
menghubunginya, dan ibu Adam itu bercerita bahwa anaknya sudah menikah
lagi.
Bagaikan disambar petir, Karen bingung, terluka, dan masih
sulit mempercayai apa yang didengarnya. "Yang ada di pikiranku saat itu
hanyalah, bagaimana mungkin ia bisa menikah lagi? Apa ia pikir aku sudah
mati? Bagaimana ia bisa melupakan statusku sebagai istrinya?," kata
Karen.
Demi menjawab itu semua, Karen meminta pihak kepolisian
untuk menyelidiki tentang hal ini. Dan fakta yang mereka temukan juga
sangat mengejutkan. Adam mengaku itu adalah pernikahan pertamanya, dan
petugas yang menangani pernikahan Adam pun tidak memastikan dengan jelas
latar belakang Adam sebelumnya.
Dan luka patah hati itu pun
berlanjut ke jalur hukum. Adam dituduh memalsukan data pernikahannya,
dengan tambahan beberapa pelanggaran lain. Pelanggaran-pelanggaran itu
membuat Adam dihadapkan pada hukuman 6 tahun penjara, sedangkan bigami
(beristri dua) yang ia lakukan mengancamnya dengan maksimal kurungan 3,5
tahun.
Belum habis luka dan kecewa yang dirasakan setelah
dengan mudahnya sang suami pergi dari hidupnya, Karen pun terluka
semakin parah karena merasa sangat dikhianati. Meski begitu, ia berniat
untuk tetap setia pada Adam, dan tidak mengencani pria lain, hingga
mereka resmi bercerai. "Karena bagiku, saat kamu menikahi seseorang,
kamu juga harus tetap di sisinya, dalam keadaan sehat dan sakit, suka
dan duka," tutupnya.
***
Mungkin ini yang orang sebut dengan karma. Seseorang pernah berkata kepada saya:
"Carilah
seseorang yang hanya mencintai kamu, dan kamu saja dalam hidupnya.
Jangan hidup bersama seseorang yang kamu tahu, ada 'ketidaksetiaan'
dalam dirinya. Bayangkan, jika ia bisa meninggalkan orang lain, ia juga
sangat mungkin meninggalkan kamu, bukan?"
Dan
saya rasa nasehat itu tepat sekali dengan apa yang dialami Karen.
Semoga setelah ini berakhir, Karen bisa menjalani kehidupannya dengan
jauh lebih baik, serta pembaca semua tidak jatuh pada luka yang sama.
sumber: vemale
0 Response to "[Kisah Nyata] Setelah 9 Tahun Menghilang, Ternyata Dia Menikah Lagi "
Post a Comment