Waspada dan Jauhi Gerakan / Perkumpulan Ini Karena Mengajarkan Aliran Sesat

 

Penjajah asing bukanlah satu-satunya ancaman buat warga Indonesia. Ancaman yang tak kalah berbahaya justru datang dari dalam negeri sendiri.

Belum lama ini, mulai banyak orang bermunculan mengeluhkan anggota keluarganya yang menghilang akibat mengikuti sebuah organisasi bernama Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

Melalui situs resminya, Gafatar tidak menamakan diri mereka sebagai organisasi agama. Gafatar pun disebut sebagai wadah buat pemuda pemudi Indonesia berkumpul dan berjuang untuk Tanah Air. Sehingga banyak program kerja sosial yang diselenggarakan Gafatar demi memajukan kesejahteraan rakyat Indonesia.

- GAFATAR

Namun melihat fakta di lapangan, ternyata banyak orang yang mengeluh dengan perubahan anggota keluarga mereka usai mengikuti organisasi ini. Bahkan tak sedikit yang melaporkan telah menghilangnya anggota keluarga mereka dan meninggalkan surat yang berisi sedang berjuang di jalan Tuhan dengan mengikuti Gafatar.

Beberapa saksi lainnya juga mengaku bahwa saat bergabung dengan Gafatar, ada ilmu agama Islam yang melenceng diajarkan oleh mereka. Misalnya salat hanya perlu tiga kali dalam sehari dan tak perlu salat Jumat atau berpuasa. Bahkan ada perintah dari pemimimpin Gafatar buat para anggotanya untuk segera hijrah atau dalam bahasa mereka adalah eksodus ke luar pulau Jawa karena pulau Jawa diramalkan akan tenggelam.

Pihak MUI pusat pun hingga saat ini masih meneliti ajaran sesungguhnya yang diajarkan oleh Gafatar. Namun khusus MUI di Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyebut Gafatar sebagai organisasi dengan aliran sesat.

Perlu diketahui juga bahwa, Gafatar bukanlah satu-satunya perkumpulan yang dianggap sesat. Berikut ini adalah beberapa perkumpulan yang juga mengajarkan aliran sesat sehingga menimbulkan kehebohan di tengah-tengah masyarakat.

- Lia Eden

Ajaran Salamullah bentukan Lia Aminudin alias Lia Eden muncul kepermukaan pada tahun 1997. Aliran ini berpandangan bahwa semua agama itu benar. Ia bahkan mengaku sebagai reinkarnasi Bunda Maria dan pernah bertemu dan mendapat wahyu dari Malaikat Jibril.

- Al -Qiyadah Al-Islamiyah

Al-Qiyadah Al-Islamiyah merupakan ajaran yang lahir tahun 2000 dan dipimpin oleh Ahmad Musaddeq alias Haji Salam. Pria paruh baya itu mengaku dirinya sebagai utusan Tuhan atau nabi. Aliran tersebut juga tidak mewajibkan salat lima waktu, puasa dan berhaji sebagaimana umat Islam pada umumnya. Ajaran inilah yang diduga diteruskan oleh para anggota Gafatar.

- Satrio Piningit Weteng Buwono

Ajaran ini dipimpin oleh Agus Imam Solichin alias Agus. Kontroversi dari aliran ini ialah menghalalkan perzinahan. Bahkan, perbuatan mesum dijadikan bagian dari ritual ajaran mereka dengan disaksikan langsung oleh para anggota lainnya.

- Surga Adn

Surga Adn dipelopori Ahmad Tantowi yang  mengganggap dirinya penjelmaan Tuhan yang diberi nama Al-Fikr. Paham ini juga memiliki syahadat sendiri yang berbunyi tiada tuhan selain Al-Fikr dan semua penyebar ajaran Surga Adn adalah rasul.

- NII (Negara Islam Indonesia)

Saat kasus NII muncul, banyak orang yang juga melaporkan anggota keluarganya menghilang akibat masuk perkumpulan ini. Tak hanya itu, beberapa anggota NII yang sempat menghilang malah ditemukan kembali dalam keadaan linglung. Mereka pun diduga telah dicuci otaknya selama bergabung dengan NII. Tidak mewajibkan shalat dan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan juga merupakan ajaran sesat yang disebarkan NII.

Ironinya, perkumpulan-perkumpulan ini sebagian besar menjaring pemuda dan pemudi Indonesia. Hal ini dikarenakan secara psikologis anak muda sangat mudah untuk dipengaruhi. Oleh karena itu, guys, penting banget untuk membentengi diri agar tidak mudah terhasut.

MUI sendiri menyatakan sebuah aliran adalah sesat jika memberikan ajaran agama yang tidak sesuai dengan rukun Iman dan rukun Islam. Kemudian juga menjauhkan seseorang dari orang-orang yang terdekatnya terutama dari keluarga atau orang tua.

Sumber :kitabhenokh

Silakan share jika bermanfaat >>>

Tweet