Inilah Jejak Al Quran di Eropa yang Ditulis Sahabat Rasulullah SAW



Manuskrip Al Quran tertua, berusia sekitar 1370 tahun, di Universitas Birmingham, Inggris (Foto: Ist/ BBC.Co.Uk)
Al Quran merupakan Kitab Suci umat Islam. Al Quran lah yang menjadi pedoman manusia dalam menjalankan perintah Allah SWT di muka Bumi ini. Namun siapa sangka bahwa Kitab Suci umat Islam ini justru ditemukan di salah satu negara dengan Islam minoritas.

Beberapa waktu lalu, telah ditemukannya penggalan manuskrip Al Quran tertua, berusia sekitar 1370 tahun, di Universitas Birmingham, Inggris. Ini memiliki makna sangat penting bagi dunia Islam.

Universitas Birmingham selama ini dikenal sebagai salah satu Universitas yang giat mengumpulkan manuskrip kuno dunia Islam. Manuskrip Al Quran tertua itu sebenarnya sudah bertahun-tahun berada dalam koleksi dokumen yang berasal dari Timur Tengah yang jumlahnya mencapai 3000 buah.

Al Quran Eropa 2

Sebagian besar dokumen terutama didapat Alphonse Mingana, Pendeta Kasdim yang lahir dekat kota Mosul di Irak, pada 1920.

Namun yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana Al Quran tertua tersebut sampai di kota Birmingham, Inggris?

Para ilmuwan meyakini bahwa lembaran Al Quran di Birmingham, yang ditulis di atas kulit binatang, sama dengan manuskrip yang disimpan di Perpustakaan Nasional Prancis. Ilmuwan-ilmuwan yang meyakini kesimpulan tersebut di antaranya adalah ahli sejarah Al Quran, Francois Deroche, yang bekerja di College de Grance dan Alba Fedeli, peneliti yang pertama kali menemukan keberadaan Al Quran di Birmingham.

Deroche menjelaskan bahwa manuskrip Al Quran klasik yang tersimpan di Paris berasal dari koleksi Al Quran di Masjid Amr bin Ash di kota Fustat, Mesir, yang sekarang masuk kawasan Kairo. Amr bin Ash adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang berjasa menyebarkan Islam di Mesir.

Menurutnya, itu terjadi pada abad 19 dimana Al Quran di Masjid Amr bin Ash dipindahkan ke perpustakaan Nasional di Kairo.

Al Quran Eropa 3

“Pada abad ke-19, Quran dari Masjid Amr bin Ash di Fustat dipindahkan ke Perpustakaan Nasional di Kairo dan dalam proses transfer inilah sejumlah lembaran Quran tersebut “hilang” dan masuk ke pasar benda-benda kuno,” Terang Deroche

Setelah beberapa kali berpindah tangan, beberapa lembar di antaranya dibeli oleh Alphonse Mingana pada 1920-an dan dibawa ke Birmingham. Mingana beradal dari Assyria (sekarang menjadi bagian dari negara Irak) yang melakukan perjalanan ke Timur Tengah atas biaya dari Keluarga Cadbury di Inggris.

Ketika itu Deroche mengatakan, “kemungkinan lembaran-lembaran lain dari Quran yang hilang dari Masjid Amr bin Ash suatu saat nanti ditemukan,” ungkap Deroche

Manuskrip Al Quran tertua yang ada di Birmingham yang hanya terdiri dari dua lembar ini telah dilakukan uji radiokarbon oleh tim Universitas Oxford yang mengatakan tingkat akurasi pengujian mereka 95 persen. Mereka mengatakan bahwa usia Al Quran tersebut, berasal dari era tahun 568 hingga 645, 13 tahun setelah Nabi Muhammad wafat.

David Thomas, Guru Besar kajian Kristen dan Islam di Universitas Birmingham mengatakan bahwa kemungkinan orang yang menulis Al Quran tersebut hidup di zaman Rasulullah SAW dan mengenal Beliau.

A detail of a fragment of a Koran manuscript is seen through a magnifying glass in the library at the University of Birmingham in Britain July 22, 2015. A British university said on Wednesday that fragments of a Koran manuscript found in its library were from one of the oldest surviving copies of the Islamic text in the world, possibly written by someone who might have known Prophet Mohammad. Radiocarbon dating indicated that the parchment folios held by the University of Birmingham in central England were at least 1,370 years old, which would make them one of the earliest written forms of the Islamic holy book in existence.  REUTERS/Peter Nicholls

“Orang yang menulis manuskrip tersebut bisa jadi hidup di zaman Nabi Muhammad SAW dan ia mengenal Nabi,” ujar Thomas.

Thomas juga memperkirakan bahwa Al Quran tersebut kemungkinan terdiri dari 200 lembar. Namun yang ditemukan di Birmingham hanya dua lembar saja.

Direktur lembaga pendidikan Yayasan Mohammed bin Rashid Al Maktoum di Uni Emirat Arab, Jamal bin Huwareib, mengatakan lembaran Quran di Birmingham adalah bagian dari Quran yang ditulis ulang oleh Abu Bakar, sahabat Nabi Muhammad yang menjadi Khalifah pada 632 hingga 634.

“Saya yakin ini berasal dari zaman sahabat Abu Bakar,” kata Huwareib setelah melihat sendiri manuskrip di Birmingham.

Para ahli mengatakan perlu penelitian yang lebih mendalam untuk menentukan secara persis dari era mana Quran ini berasal, tapi apa pun kesimpulannya Quran di Birmingham jelas punya makna yang sangat penting dan mendalam.

“Quran di Birmingham tak ternilai harganya. Keberadaanya di Birmingham, bukan di negara Muslim, mengirim pesan tentang saling toleransi antarumat beragama,” kata Huwareib.  


Sumber :aktual / BBC.Co.Uk, Daily Mail
Silakan share jika bermanfaat >>>

0 Response to "Inilah Jejak Al Quran di Eropa yang Ditulis Sahabat Rasulullah SAW"