Ketika Kita Sendirian Di Dalam Kubur

Kesejukan kasih sayangNya semoga selalu menerangi hari-hari kita dengan kebahagiaan.

Saudaraku yang kumuliakan, Iman itu naik dan turun, dan jika sedang saat menurun demikian, ingatlah mati,

Ketika tangan tangan para kekasih mengusung kita dan menurunkan tubuh kita ke dalam lahad dengan air mata kesedihan, tahukah keadaan kita?  Seluruh tali pengikat kafan dibuka, lalu wajah dibuka dari kafan ...

 
 
Tubuh ditaruh dalam posisi miring menghadap ke kanan yaitu kiblat, lalu punggung kita diganjal batu bata agar tubuh tidak terlentang lagi, yaitu tetap miring menghadap kiblat, dan wajah kita ditempelkan ke dinding kubur, agar terus wajah kita mencium tanah dinding kubur yang lembab itu ….

Lalu kayu kayu papan ditaruhkan diatas tubuh kita bersandarkan dinding kubur, menutup seluruh tubuh kita agar tanah tidak langsung menimpa tubuh, lalu tanah mulai ditumpahkan diatas tubuh kita ...

Setelah itu kita sendiri di sana …, dalam kesempitan dan kegelapan, panas .. gelap .. sendiri .. bukan sebulan atau dua bulan, tapi bisa ratusan tahun atau ribuan tahun sendiri .... tak bisa curhat …, tak bisa berhubungan dg siapapun .., tak bisa bergerak kemana mana …, tak ada pemandangan, tak ada warna, yang ada hanya kegelapan dan kegelapan .., menunggu dan menunggu .. ribuan tahun .. sendiri, yang ditunggu adalah sidang akbar pertanggungan jawab .. harap harap cemas diselingi putus asa dan penyesalan .. itulah yg terus menghantui kita kelak ...
 
Ketika mengingat ini maka leburlah segala kekerasan hati, iapun mencair, dan jiwa terpanggil untuk sujud sambil menangis, mengadu pada Allah jika ingat akan hal itu karena hanya Dialah yg melihat keadaan kita saat itu ...

Hanya Dialah yg ada saat itu .. untuk inilah kita shalat .. agar Dia SWT tak melupakan kita saat itu dan mengasihani kita yg telah terbujur kaku didalam tanah lembab ribuan tahun ...

Demikian saudaraku yang kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dengan segala cita cita dan semoga kita menjadi manusia yang selalu mendapat hidayah dan pengampunan dari Allah SWT. Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.

Sumber : Email / - Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa -

0 Response to "Ketika Kita Sendirian Di Dalam Kubur"