Pabrik Panci Bertuliskan Alhamdu Allah, Di Gerebek Polisi

 

Beredar di Pasuruan

Setelah produk sandal berlafal Allah ditemukan di Gresik, kini produk alat rumah tangga berlafal Alhamdu Allah, ditemukan beredar di Kota Pasuruan. Produk alat-alat memasak jenis panci disinyalir merupakan produksi baru dari pabrik.

Atas temuan tersebut, sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) Islam di Kota Pasuruan melaporkan ke polisi. Mereka mendesak agar kepolisi segera memproses temuan produk alat panci yang meresahkan masyarakat.

Pada panci alumunium merk ‘Paramount’ tersebut terdapat tempelan stiker lafadz tulisan arab ‘Alhamdu Allah’ di bagian atas logo panci tersebut. Tempelan stiker ini merupakan produksi baru yang disinyalir sengaja ditambahkan lafal tersebut. Karena pada produksi lama, masih ditemukan stiker tanpa lafal Alhamdu Allah.

“Kedatangan kami untuk melaporkan adanya peredaran panci aluminium merk ‘Paramount’ yang ada stiker logo panci dengan lafal tulisan arab ‘Alhamdu Allah’. Bagi kami ini adalah penistaan agama. Karena tidak benar kalau tulisan lafal Allah ditaruh di merk panci. Sebab panci oleh masyarakat digunakan untuk alat masak,” kata Abdullah Al-Haddad, salah satu perwakilan dari pengurus FPI, Sabtu (26/1/2016).

Menurutnya, produk panci yang terdapat tempelan stiker logo merek panci dan lafadz Allah itu sudah beredar, di sejumlah toko-toko perabotan rumah tangga di Kota Pasuruan. Produk ini juga telah beredar dan dipergunakan masyarakat untuk memasak.

“Kami meminta kepada pihak kepolisian, agar dapat segera menindak dan menarik barang-barang tersebut di pasaran,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris MUI Kota Pasuruan, Bashori Alwi yang turut serta mendampingi tiga Ormas Islam tersebut mengatakan, laporan terkait Panci yang ada tempelan lafal Allah itu sudah diterima pihak kepolisian setempat. Pihak kepolisian berjanji segera menindaklanjuti laporan tersebut.

“Alhamdulillah, laporan kami direspon oleh pihak kepolisian. Kami menyerahkan sepenuhnya proses hukumnya ke polisi dan kami berharap agar kasus ini secepatnya diproses," kata Bashori Alwi.

Menurutnya, kesigapan aparat memproses persoalan tersebut akan ditunggu masyarakat sehingga tidak berlarut larut. Sebab kalau ini dibiarkan akan berdampak negatif di masyarakat. Karena dengan menempelkan lafal itu berarti sudah menjurus ke penghinaan terhadap umat Islam,” tandas Bashori.

 

 Di Gerebek Polisi

Petugas Polres Pasuruan Kota bergerak cepat menyikapi laporan Ormas Islam dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) atas beredarnya panci berlafal Alhamdu Allah di pasaran. Ribuan panci produksi PT Tetroindo Anugerah Sukses Abadi, diamankan dari gudang produksi di Sidoarjo.

Sebanyak 3.985 buah panci merek Paramount dan 67.200 lembar stiker yang siap didistribusikan ke berbagai daerah di Jatim kini disita Polres Pasuruan Kota. Selain itu, sebanyak 1.262 buah panci juga diamankan dari sejumlah pertokoan peralatan rumah tangga di Kota Pasuruan.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Yong Ferridjon mengungkapkan, setelah menerima pengaduan dari Ormas Islam, pihaknya melakukan pengecekan terhadap sejumlah toko dan distributor panci merek Paramount. Dari pengecekan tersebut, petugas melanjutkan pemeriksaan terhadap produsen panci di Sidoarjo.

"Panci-panci ini kami sita untuk mengatisipasi terjadinya keresahan di masyarakat. Kami akan meminta keterangan dari saksi ahli atas pengaduan masyarakat tersebut," kata Kapolres Yong Ferridjon didampingi Kasat Reskrim AKP Iwan Hari Poerwanto.

Menurutnya, peredaran panci tersebut dapat dikenai perbuatan pidana tentang penistaan agama. Namun hingga saat ini, penyidik belum menentukan calon tersangka atas peredaran panci tersebut.

Untuk memperkuat dugaan tindak pidana penistaan agama tersebut, sebanyak enam orang saksi telah diminta keterangannya. Mereka adalah saksi pelapor, empat orang pemilik toko peralatan rumah tangga dan pemilik pabrik Panci Paramount.

"Kami akan menunggu pemeriksaan saksi ahli yang didatangkan dari MUI dan Kementerian Agama Jatim. Keterangan saksi ahli ini akan dijadikan dasar untuk proses penyidikan lebih lanjut," cetus Kapolres Yong Ferridjon.

Berdasar hasil pemeriksaan sementara, panci yang telah diproduksi selama satu tahun tersebut telah didistribusikan ke berbagai daerah di Jatim. Berapa jumlah yang telah diproduksi, saat ini tengah dilakukan pendalaman dari saksi Rezki Agung Alim, bos panci Paramount.

Sumber :okezone
Silakan share jika bermanfaat >>>

Tweet