Banyak kejadian menarik
saat terbakarnya Pasar Johar, Semarang, pada Sabtu (9/5) lalu. Salah
satunya yakni, tumpukan ribuan kitab Al-Quran yang dijual di salah satu
kios buku di lantai 1, pasar Johar selamat dari amukan api.
Padahal, saat kejadian kios tersebut terletak di atas dimana dugaan sumber api berasal. Ya, kios tersebut adalah milik Haryo (42) warga Kota Demak. Pada Selasa (12/5) dia bersama empat karyawannya tengah mengemasi kitab-kitab jualannya itu yang lolos dari kobaran api.
Anehnya, meskipun tumpukan kitab tersebut berada di luar kios, hanya berada dalam rak tanpa penutup. Hanya beberapa kitab saja yang terbakar, atau hanya pada tumpukan paling atas. Bahkan saat dikemasi, ribuan kitab yang terdiri dari Al-Quran dan kitab kuning itu, masih nampak bagus dan baru. “Saya juga heran kok nggak ikut terbakar, padahal saya tempatkan di luar kios karena di dalam tak muat di dalam kios, sedangkan ribuan kitab dagangan saya yang berada dalam kios malah hangus terbakar,” ujar Haryo.
Klick gambar ini untuk menonton videonya ====>
Dirinya mengaku, memang saat terjadinya kebakaran dirinya sedang berada di Demak. Dia hanya dikabari jika saat itu, seluruh Pasar Johar dilumat api, dan meluluh lanahkan ribuan kios dan lapak milik pedagang, beserta isinya. “Pikir saya saat itu, ya sudah saya ikhlaskan saja, namanya juga bencana, tapi tadi saya dikabari karyawan saya, bahwa ada buku atau kitab yang masih bisa selamat, karena itu saya kesini,” kata pria bertopi itu.
Selanjutnya, ribuan kitab milik umat Islam yang berhasil selamat dari kobaran itu, rencananya akan dia jual kembali di kiosnya di Demak. “Rencananya mau saya jual lagi, kebetulan saya punya kios di Demak sana,” ungkapnya.
Padahal, saat kejadian kios tersebut terletak di atas dimana dugaan sumber api berasal. Ya, kios tersebut adalah milik Haryo (42) warga Kota Demak. Pada Selasa (12/5) dia bersama empat karyawannya tengah mengemasi kitab-kitab jualannya itu yang lolos dari kobaran api.
Haryo bersama karyawannya saat mengemasi ribuan Al Quran dan Kitab Kuning dagangannya yang selamat dari amukan api Pasar Johar, Semarang (suaramerdeka.com/Apit Yulianto) |
Anehnya, meskipun tumpukan kitab tersebut berada di luar kios, hanya berada dalam rak tanpa penutup. Hanya beberapa kitab saja yang terbakar, atau hanya pada tumpukan paling atas. Bahkan saat dikemasi, ribuan kitab yang terdiri dari Al-Quran dan kitab kuning itu, masih nampak bagus dan baru. “Saya juga heran kok nggak ikut terbakar, padahal saya tempatkan di luar kios karena di dalam tak muat di dalam kios, sedangkan ribuan kitab dagangan saya yang berada dalam kios malah hangus terbakar,” ujar Haryo.
Klick gambar ini untuk menonton videonya ====>
Dirinya mengaku, memang saat terjadinya kebakaran dirinya sedang berada di Demak. Dia hanya dikabari jika saat itu, seluruh Pasar Johar dilumat api, dan meluluh lanahkan ribuan kios dan lapak milik pedagang, beserta isinya. “Pikir saya saat itu, ya sudah saya ikhlaskan saja, namanya juga bencana, tapi tadi saya dikabari karyawan saya, bahwa ada buku atau kitab yang masih bisa selamat, karena itu saya kesini,” kata pria bertopi itu.
Selanjutnya, ribuan kitab milik umat Islam yang berhasil selamat dari kobaran itu, rencananya akan dia jual kembali di kiosnya di Demak. “Rencananya mau saya jual lagi, kebetulan saya punya kios di Demak sana,” ungkapnya.
0 Response to "Subhanallah ! Pasar Johar Dilumat Api, Ribuan Al-Quran Tak Terbakar"
Post a Comment