[Kisah Nyata] Kakek Ini Masuk Surga Dengan Cara Sederhana

Cerita ini diangkat dari kisah nyata yang terjadi di zaman Rasulullah SAW. Suatu hari Rasul SAW tengah berdiskusi dengan para sahabatNya disebuah masjid, saat diskusi tengah berlangsung Rasul pun secara tiba tiba berkata kepad para sahabat. Wahai sahabatku, sungguh sebentar lagi akan datang seorang calon penghuni surga ke masjid ini. Sontak, para sahabat terkejut, karena Rasul langsung berkata seperti itu. Para sahabat pun berkata, siapakah dia wahai Rasul ? Rasul berkata, kita lihat saja sebentar lagi ada yang akan datang dan menenteng sendal jepitnya, ke masjid ini.

Tidak lama kemudian, datanglah seorang tua yang baru selesai mengambil wudhu lalu menenteng sendal jepitnya, orang tua itu pun meletakkan sendal di depan pintu mesjid lalu sholat. Selama kakek itu sholat, dengan perasaan penasaran, para sahabat pun terus memerhatikan gerak gerik dan bacaan kakek tersebut. Hingga kakek itu selesai sholat, ternyata tidak ada sesuatu yang spesial dari ibadah dan rukun sholat yang dilakukan oleh kakek itu. Semuanya berjalan seperti biasa, sholatnya pun seperti sholatnya orang islam pada umumnya.

keesokan harinya, Rasul pun kembali berdiskusi dengan para sahabatnya di mesjid yang sama. Dan lagi lagi, ditengah diskusi Rasul kembali mengatakan. Penghuni surga itu akan kembali datang lagi ke mesjid ini untuk sholat. Para sahabat pun semakin bertambah penasaran dan kembali memerhatikan cara kakek itu beribadah. dan lagi lagi, ternyata memang tidak ada yang khusus dari ibadah yang dilakukan kakek itu. Ia sholat seperti biasa, selesai sholat pun ia berdo'a seperti biasa, terkadang ia sholat sunat, dan terkadang juga tidak sholat sunat. Intinya semuanya biasa dan sederhana, karena umumnya seluruh umat muslim dan para sahabat pun melakukan hal yang demikian.

Dihari yang ketiga, kembali terjadi hal yang sama. Dimana Rasul lagi lagi mengatakan kepada para sahabatNya bahwa kakek penghuni surga itu kembali akan datang lagi untuk yang ketiga kalinya. Tepat di hari yang ketiga, seorang sahabat pun langsung menghampiri kakek tersebut sepulang dari sholatnya. Sahabat itu pun langsung menanyakan alamat rumah sang kakek, dan sahabat itu pun meminta kepada kakek agar ia di izinkan untuk bisa tinggal selama beberapa hari dirumah kakek tersebut. Tujuan dari sahabat itu, ingin mengetahui ibadah tambahan apa yang dilakukan oleh kakek itu selama dirumahnya.

Selama lebih dari 3 hari 3 malam telah tinggal bersama kakek tersebut. Sahabat itu pun terkejut dan terheran heran, karena ternyata kakek itu tinggal sendiri, masak sendiri, mencari kayu bakar sendiri, mengurusi dirinya sendiri. Dan ada hal yang lebih mengejutkan sang sahabat, karena ternyata selama 3 hari 3 malam ia menetap dan tinggal dirumah itu, bahkan tidak ada ibadah apapun yang dilakukan kakek tersebut. Selama 3 malam tidur disana, bahkan kakek itu pun tidak melakukan sholat malam / sholat tahajud. Ia pun tidak sering bersedekah, terkadang kakek itu juga tidak sholat tepat pada waktunya.

Jadi sang sahabat pun semakin bingung, dan menceritakan kepada sahabat yang lainnya tentang pengalamanya tinggal selama 3 hari 3 malam bersama kakek penghuni surga itu. Akhirnya para sahabat yang lain pun semakin bertambah penasaran dan mereka secara beramai ramai mengunjungi rumah kakek tua itu dan langsung bertanya kepada sang kakek. Wahai kakek, mohon beritahu dan ajarkan kami tentang hal atau amalan apa yang biasa lakukan hingga Rasul SAW mengatakan kepada kami bahwa kakek adalah calon penghuni surga ?

Kakek itu pun terkejut dan mengatakan, mana mungkin Rasul mengatakan hal seperti itu. Kakek itu pun semakin tak menyangka saat para sahabat benar meyakinkan bahwa Rasul mengatakan bahwa kakek itu adalah calon penghuni surga. Kakek itu sendiri bingung tentang amalan khusus apa yang ia lakukan hingga Rasul berkata seperti itu. Para sahabat pun terus mendesak sang kakek, untuk memberitahukan kepada mereka tentang amalan apa yang biasa ia lakukan. Semakin ditanya, maka sang kakek pun semakin bingung dan sama sekali tidak tahu tentang ibadah yang selama dilakukannya.

Hingga para sahabat pun berkata, kalau memang ibadah yang kakek jalani selama ini biasa, sedekah kakek juga biasa, dan amalan amalan sehari hari juga biasa. Apakah hal yang paling kakek jaga selama hidup kakek. Setelah sahabat memberi penjelasan seperti itu, barulah sang kakek pun menyampaikan satu hal yang biasa ia lakukan, dan satu hal yang betul betul ia jaga bahkan sejak ia muda. Kakek itu pun berkata "Wahai para sahabat, sungguh tidak ada amalan khusus apapun yang aku lakukan. Tapi ada satu hal yang selalu aku jaga selama hidupku, hal itu adalah aku selalu berusaha untuk tidak pernah membicarakan tentang aib atau keburukan orang lain".

Pada saat yang bersamaan, para sahabat pun tertunduk, menahan air mata mereka dan hampir tidak percaya. Kalau ternyata amalan itulah yang membuatnya menjadi calon penghuni surga. Hingga Rasul SAW mengatakan bahwa kakek itu adalah calon penghuni surga.

Inilah sedikit kisah inspiratif, betapa hal hal sederhana yang benar benar dijaga, akan menjadikan hidup ini luar biasa tanpa kita menyadarinya. Terbukti bahwa semasa hidupnya, kakek itu pun tidak memiliki amalan khusus apapun yang ia lakukan. Ia hanya memiliki satu kebiasaan yang selalu ia jaga, yakni berusaha untuk tidak pernah membicarakan tentang aib dan kesalahan orang lain. SubhanALLAH. 

0 Response to "[Kisah Nyata] Kakek Ini Masuk Surga Dengan Cara Sederhana"