Dari hasil penelitian, otak manusia mempunyai
1 triliun sel, dengan 100 milyar sel aktif. Setiap sel itu mampu
membuat jaringan sampai 20.000 sambungan tiap detik.
Dengan kondisi yang seperti itu, seorang master trainer dari Brains Power Indonesia, Irwan Widiatmoko mengatakan, “Apabila seluruh informasi alam semesta ini dimasukkan ke dalam otak kita, otak kita tidak akan penuh.” Begitu yang dikutip dari kompas tanggal 25 Agustus 2008.
Dengan kondisi yang seperti itu, seorang master trainer dari Brains Power Indonesia, Irwan Widiatmoko mengatakan, “Apabila seluruh informasi alam semesta ini dimasukkan ke dalam otak kita, otak kita tidak akan penuh.” Begitu yang dikutip dari kompas tanggal 25 Agustus 2008.
Adakah manusia super jenius di dunia ini?
Jawabnya adalah Nabi Adam AS, yang merupakan leluhur seluruh umat manusia…
Kok bisa?
Soalnya beliau adalah satu-satunya makhluk, yang berhasil mempresentasikan keadaan seluruh alam semesta ini di hadapan Allah SWT.
Kenyataan inilah yang membuat para para malaikat terkagum-kagum, dan
mereka pun sujud kepada Adam AS dan mengagungkan kebesaran Allah SWT.
Kisah ini termuat dengan jelas dalam QS Al Baqarah ayat 33—34.
(33) “Dia (Allah) berfirman, ‘Wahai Adam! Beritahukanlah kepada mereka nama-nama itu!’ Setelah dia (Adam) menyebutkan nama-namanya, Dia (Allah) berfirman, ‘Bukankah telah Aku katakan kepadamu, bahwa Aku mengetahui rahasia langit dan bumi, dan Aku mengetahui apa yang kamu sembunyikan?’.”
(34) “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, ‘Sujudlah kamu kepada Adam!’ Maka mereka pun sujud kecuali iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan kafir.”
Jadi kalau ada yang bilang, kecerdasan adalah faktor bibit atau
keturunan, hal itu berarti semua manusia (termasuk kita ini) punya
potensi jadi manusia super jenius.
Sebenarnya struktur otak Nabi Adam AS, relatif sama dengan struktur
otak manusia kebanyakan, termasuk kita. Bedanya, Sang Nabi pertama itu
sudah secara optimal memakai semua potensi otaknya.
Bagaimana dengan kita?
Berpikir saja biasanya malas. Kita lebih suka melihat orang lain yang jadi lebih jenius. Dan dari penelitian pula, kita ini kebanyakan hanya memakai daya otak kita sebesar 10%…
Jadi… apa yang mesti kita lakukan?
Yach, pilihan ada di tangan masing-masing. Yang jelas, orang-orang di
Jepang itu memaksimalkan potensi otaknya dan mereka jadi bangsa yang
besar.
Sejarah mencatat Jepang yang pernah dibom atom pada masa Perang Dunia II di Hirosima dan Nagasaki. Peristiwa itu menyebabkan kerugian dan kerusakan parah serta nyaris melumpuhkan perekonomian Jepang secara keseluruhan.
Namun tidak butuh lebih dari dua dekade, usaha yang keras dan kegigihan bangsa Jepang telah membuatnya kembali menancapkan giginya sebagai bangsa yang besar. Bahkan sampai saat ini Jepang dianggap sebagai salah satu ikon bangsa yang maju dan berbudaya di Asia.
Jadi, semuanya terserah kita. Apakah kita mau memaksimalkan kemampuan
otak kita dan menjadi orang yang sukses atau hanya orang yang
biasa-biasa saja.
0 Response to "Berdasarkan Genetika, Semua Manusia Berpotensi Menjadi Jenius"
Post a Comment