Malang benar nasib seorang pejabat Mesir bernama Tawfik Okasha. Dia
mendapatkan serangan di gedung parlemen pada Minggu siang waktu
setempat. Seorang koleganya melemparkan sepatu ke arahnya dan memintanya
diberi hukuman karena mengundang Duta Besar Israel Haim Koren untuk
makan malam.
Okasha mengundang Koren untuk jamuan makan malam di rumahnya pada
pekan lalu. Pria yang juga berprofesi sebagai presenter televisi itu
mengumumkan undangan jamuan makan malam lewat acara yang dipandunya.
Aksi tersebut mengundang kecaman di media-media Mesir serta anggota
parlemen.
Seperti diwartakan Reuters,
Minggu (28/2/2016), beberapa pejabat memintanya untuk diberi hukuman.
Salah seorang koleganya Kamal Ahmed melempar sepatunya ke arah Okasha.
Lebih dari 100 anggota parlemen juga menandatangani pernyataan untuk
memboikot normalisasi hubungan Mesir dengan Israel serta meminta Okasha
diselidiki.
Kepada media lokal, Okasha menyatakan dirinya tidak melakukan
kesalahan apa pun karena Negeri Piramida kini menikmati hubungan
diplomatik seutuhnya dengan Israel. Hasim Koren sendiri mengonfirmasi
dirinya menikmati jamuan makan malam bersama stafnya pada Rabu 24
Februari malam selama tiga jam lamanya.
Selama jamuan makan malam keduanya membahas berbagai kemungkinan
kerja sama di berbagai bidang seperti perairan, pertanian, dan
pendidikan. Koren menyebut senang dengan kemungkinan kerja sama dan
berencana mengundang Okasha ke kediamannya untuk pembahasan lanjutan.
Mesir sendiri merupakan negara pertama di jazirah Arab yang mengakui
Israel sebagai sebuah negara lewat perjanjian damai yang disponsori
Amerika Serikat pada 1979. Namun, sikap Mesir terhadap tetangganya itu
tetap dingin. Israel menempatkan duta besar mereka di Kairo sebagai
tanda hubungan diplomatik. Namun, pejabat Mesir menjaga jarak dengan
pihak kedutaan.
Sumber :okezone
Silakan share jika bermanfaat >>>
0 Response to "Undang Makan Dubes Israel, Pejabat Mesir Dilempar Sepatu"
Post a Comment