Komunitas Yahudi di Prancis |
Perdana Menteri Prancis, Manuel
Valls menyesalkan meningkatnya jumlah kepergian Yahudi Prancis ke
Israel. Pernyataan Valls itu diungkapkan ketika bertemu pemimpin Yahudi
di peringatan serangan satu tahun ke kantor Charlie Hebdo, Sabtu (9/1)
malam.
Peringatan itu merupakan bagian dari upaya untuk meredakan
ketegangan agama di Prancis, sekalius memperingati serangan ke kantor
majalah satir Charlie Hebdo. Tetapi, ketegangan antara umat Yahudi dan
Muslim Prancis tetap tinggi lantaran dalam satu tahun terakhir ekstrimis
menewaskan lebih dari 150 orang dalam berbagai serangan.
Valls
bergabung dengan keluarga korban guna menandai peringatan penembakan 9
Januari di pasar Hypercacher. "Prancis tidak akan menjadi Prancis tanpa
umat Yahudi," katanya.
Menurut angka dari Badan Yahudi, umat
Yahudi dalam jumlah besar dan lebih besar meninggalkan Prancis karena
tidak lagi merasa aman di rumahnya. Beberapa karena kekhawatiran
keamanan setelah pengepungan pasar tahun lalu.
Mereka mengklaim
antisemit di Prancis sangat tinggi saat ini. Karenanya, mereka mendesak
pemerintah Prancis menekan jumlah ekstrimis. "Ini jenis peristiwa yang
terjadi lagi dan lagi," kata seorang warga Paris, Rachel Benecmous.
Sumber :
REPUBLIKA
Silakan share jika bermanfaat >>>
0 Response to "Ramai-Ramai Umat Yahudi Prancis Hijrah ke Israel"
Post a Comment