Saat ini kita umat manusia berada di
akhir zaman. Tanda-tanda kecil akhir zaman semuanya telah berlalu, dan
sekarang tengah berada pada fase transisi di gerbang tanda-tanda besar
akhir zaman.
Saat ini, ada fenomena dari ustadz-ustadz yang bermunculan di layar
kaca. Ustadz-ustadz komersil. Yang berbicara tentang hadits-hadits
zuhud, tapi kemudian keluar ruangan syuting dengan pengawal dan naik
mobil mewah. Dan dikawal manager keuangannya yang kerjanya melakukan
kontrak ceramah dengan TV, dan media lainnya.
Mereka datang berceramah harus dibayar. Bayaran sedikit tak akan
datang. Mereka meminta tambah. Jangan kalian mengira bisa mendatangkan
mereka atas sebuah pengajian di RT kediaman kalian. Searcing saja di
google, bagaimana mereka tawar-menawar harga. Dan berapa tariff mereka.
Yang lebih parah, ternyata mereka ini adalah orang-orang dungu yang
berbicara tanpa ilmu.
Kondisi tentang kedatangan mereka-mereka ini, telah dikabarkan Rasulullah saw, 1400 tahun lalu. Rasulullah saw bersabda:
“Sesungguhnya akan datang kepada manusia tahun-tahun penuh tipu
daya. Para pendusta dipercaya sedangkan orang jujur dianggap berdusta.
Penghianat diberi amanah sedangkan orang yang amanat dituduh khianat.
Dan pada saat itu, para Ruwaibidhah mulai angkat bicara. Ada yang
bertanya, ‘Siapa itu Ruwaibidhah?’ Beliau menjawab, ‘Orang dungu yang
berbicara tentang urusan orang banyak (umat).” (HR. Ahmad, Syaikh Ahmad
Syakir dalam ta’liqnya terhadap Musnad Ahmad menyatakan isnadnya hasan
dan matannya shahih. Syaikh Al-Albani juga menshahihkannya dalam
al-Shahihah No. 1887).
Adapun firman Allah swt, yang berkaitan dengan perkara ini adalah di Al-Quran surah At-Taubah:
“Mereka menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit,
lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat
buruklah apa yang mereka kerjakan itu.” (QS. At-Taubah, 9: 9).
Maksud firman Allah swt tersebut adalah mereka menukarkan ayat-ayat
Allah dengan perkara dunia yang hina-dina ini. Contohnya, mereka
menghafal Al-Quran dan Hadits, tapi bukan karena Allah swt. Tapi untuk
dipamerkan dan menjadi terkenal, supaya mempunyai tariff dan diundang
sebagai penceramah kondang. Dan kemudian mendapatkan uang, dan untuk
memenuhi segala syahwat dunianya.
Akhirnya, anda akan menemukan isi ceramah mereka sesuai dengan orderan, entah itu orderan bisnis, orderan penguasa, dan lainnya.
Makanya tak heran ada orang yang disebut ustadz berceramah memisahkan
kepemimpinan dengan agama. Bukankah jelas-jelas ceramanya ini telah
menghalangi orang dari jalan agama Allah swt.
Apakah dia tidak membaca Al-Quran? Ataukah hatinya telah tertutup dan
sesat? Sehingga Allah membiarkannya tersesat, dan terus tersesat. Maka
bertaubatlah dengan segera, karena Rahmat Allah itu besar dan
mengalahkan kemurkaan-Nya. Bertaubatlah wahai hamba Allah
Sumber :
FAJAR
Silakan share jika bermanfaat >>>
0 Response to "Fenomena Ustad-Ustadz Akhir Zaman yang Dikabarkan Rasulullah: Mereka Menjual Ayat-ayat Allah, Dan Berbicara Tanpa Ilmu"
Post a Comment