Hidayah Islam kembali didapatkan oleh orang-orang Kristen pada bulan
suci Ramadhan 1436 H ini. Sekitar 220 warga Filipina memilih masuk Islam
setelah ikut berbuka puasa dengan umat Islam di Arab Saudi. Para
pekerja di sebuah perusahaan lokal ini mengaku menganggumi ajaran Islam.
“Mereka telah berbuka puasa dengan kami selama beberapa hari dan
mereka semua sepakat untuk memeluk agama Islam,” kata Direktur Kantor
Bimbingan Islam, Sheikh Salim Al Maabadi seperti dilansir Republika pada Ahad (28/6/2015).
Seperti diberitakan Panjimas.com
sebelumnya, bulan Ramadhan 1436 H menjadi momentum hidayah bagi sekitar
20 orang pegawai ekspatriat di King Abdul Aziz University Hospital,
Riyadh, Saudi Arabia. (Baca: Dapat Hidayah Ramadhan, 20 Orang Ekspatriat di Riyadh Menjadi Muallaf)
Usai shalat tarawih pada Selasa (23/6/2015) lalu, para ekspatriat
yang kebanyakan berasal dari Filipina ini memilih menjadi muallaf dan
mengucapkan dua kalimat syahadat. Mereka didampingi seorang penceramah
agama dari Filipina, Gaddy Albani saat menjalani proses menjadi seorang
Muslim tersebut.
Imam masjid agung di distrik Dubhat, Malaz, Sheikh Turky Qelaiway
mengumumkan berita itu kepada para jama’ah setelah shalat tarawih. Tak
ayal, para jama’ah masjid memeluk para ekspatriat tadi, sementara yang
lain mengambil gambar dan merekam proses tersebut.
“Ini adalah waktu untuk bersuka cita bagi semua jamaah yang bersama
kami malam ini. Saya bangga padamu dan semua orang senang untuk
menyambut Anda sebagai saudara baru dalam Islam,” kata Qelaiway pada Arabnews, pada Kamis (25/6/2015). [Muhajir]
0 Response to "Masya Allah..!! Usai Ikuti Buka Puasa Bersama, 220 Warga Filipina Masuk Islam "
Post a Comment