Inilah 5 Masjid di Dunia yang Aristekturnya Keren Banget, Allahu Akbar!

Masjid adalah rumah tempat ibadah umat Muslim. Selain sebagai tempat ibadah, masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Kegiatan-kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Alquran sering dilaksanakan di masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran. Nah, nilai arsitektur yang ada di dalamnya ternyata nggak kalah oke lho!

Berikut 5 masjid di dunia dengan arsitektur terkeren yang wajib kamu tahu, seperti dilansir brilio.net dari Wonderlist, Senin (29/6). Let's find out!

1. Al Haram Mosque – Macca, Saudi Arabia

Alquran mengatakan bahwa masjid ini adalah rumah pertama yang dibangun bagi manusia untuk menyembah Allah. Monumen paling terkenal di dunia, yaitu masjid Al Haram atau 'Masjid Agung' terletak di kota Mekkah, Arab Saudi. Ini adalah masjid terbesar di dunia dan mengelilingi salah satu tempat suci Islam, Ka'bah.

Masjid dengan arsitektur terkeren di dunia ini juga dikenal sebagai masjid terbesar. Struktur saat ini mencakup area seluas 400.800 meter persegi (99,0 hektar), termasuk outdoor dan indoor berdoa ruang dan dapat menampung hingga 4 juta orang selama periode haji, salah satu tempat ibadah tahunan terbesar Muslim di dunia.

2. Al-Masjid an-Nabawi – Medina, Saudi Arabia

Masjid Nabawi Al, atau sering disebut juga Masjid Nabawi, adalah sebuah masjid yang dibangun oleh Nabi Muhammad yang terletak di kota Madinah. Masjid dengan arsitektur terkeren di dunia ini adalah situs paling suci kedua dalam Islam (yang pertama adalah Masjid al-Haram di Mekah). Salah satu tempat yang paling penting dari masjid ini adalah Green Dome (pusat masjid), di mana makam Nabi Muhammad berada.

Pada 1279 AD, sebuah kubah kayu dibangun di atas makam yang kemudian dibangun kembali dan direnovasi beberapa kali pada akhir abad ke-15 dan sekali pada tahun 1817. Kubah pertama kali dicat hijau pada tahun 1837, dan kemudian menjadi dikenal sebagai Green Dome.

3. Al Aqsa Mosque – Jerusalem, Palestine

Masjid Al-Aqsa juga dikenal sebagai Al-Aqsa dan Bayt al-Muqaddas, adalah tempat suci ketiga dalam Islam dan kuil Islam yang terletak di Kota Tua Yerusalem. Masjid ini merupakan bagian dari Al-Haram ash-Sharif atau 'Sacred Noble Sanctuary' (bersama-sama dengan Dome of the Rock), sebuah situs yang juga dikenal sebagai Temple Mount sebagai situs paling suci dalam agama Yahudi, karena diyakini menjadi Kuil Yerusalem pernah berdiri. Umat muslim percaya bahwa Nabi Muhammad itu diangkut dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjid Al-Aqsa selama Perjalanan Malam.

4. Hassan II Mosque – Morocco

Masjid Hassan II dibangun pada tahun 1986-1993 untuk memperingati ulang tahun mendiang Raja Maroko Hassan II. Masjid Hassan II dibangun menjorok ke Samudera Atlantik membuatnya terlihat seakan akan berada di tengah laut layaknya sebuah masjid yang benar benar terapung. Tak salah bila kemudian masjid ini mendapat julukan sebagai masjid terapung terbesar di dunia.

Masjid megah ini kini menjadi penanda kota Casablanca, Maroko. Masjid terbesar ke-7 di dunia ini memiliki menara tertinggi di dunia mencapai 210 meter (689 kaki). Maksimal 105.000 jamaah bisa berkumpul bersama di masjid ini, 25.000 di dalam ruang masjid dan 80.000 di luar masjid.

Teknologi tinggi di aplikasikan di masjid megah ini dengan memanfaatkan teknologi cahaya laser untuk pencahayaan dan memberikan keindahan tersendiri di malam hari, penggunaan pemanas lantai untuk mengontrol temperatur ruangan masjid melalui lantainya ketika suhu dingin, penggunaan pintu elektrik, rancangan atap yang bisa di buka tutup dengan teknologi mutakhir dan beberapa bagian lantai masjid menggunakan kaca tebal sehingga memungkinkan jamaah melihat Samudera Atlantik yang menyapu bebatuan di bawah masjid.

5. Sultan Omar Ali Saifuddin Mosque – Brunei

Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien adalah masjid Islam kerajaan yang terletak di Bandar Seri Begawan, ibukota Kesultanan Brunei. Masjid ini dianggap salah satu masjid yang paling indah di Asia Pasifik dan Tenggara dan daya tarik wisata utama dari Brunei. Bangunan ini selesai pada tahun 1958 dan merupakan contoh arsitektur Islam modern. Masjid ini dibangun di laguna buatan di tepi Sungai Brunei di Kampong Ayer, 'desa di dalam air'.

Masjid yang menyatukan arsitektur Mughal dan gaya Italia ini memiliki menara marmer dan kubah emas dengan halaman dan taman yang rimbun penuh air mancur. Masjid ini dikelilingi oleh sejumlah besar pohon dan kebun bunga yang dalam Islam melambangkan surga.

Tweet