Foto: ilustrasi. dok.Jawa Pos |
PUASA memberikan banyak kebaikan untuk memelihara kesehatan. Tentu saja, caranya harus benar. Dokter Luki Agustina SpPD dan ahli gizi Hendarmoko Budi SKM mengungkap sejumlah fakta kesehatan menarik tentang berpuasa. Fakta lainnya diperoleh dari rilis sejumlah penelitian internasional.
A
Asupan Gizi Seimbang
Asupan Gizi Seimbang
Ahli gizi Hendarmoko mengatakan bahwa prinsip gizi seimbang adalah cukup
lima unsur penting, yakni karbo, lemak, protein, vitamin, dan mineral.
Sekalipun berpuasa, kelimanya harus cukup. Usahakan semuanya lengkap
saat kita sahur. ”Justru porsi sahur seharusnya lebih banyak dan lengkap
daripada buka,” ungkapnya. Sahur digunakan untuk beraktivitas selama 14
jam ke depan tanpa asupan lagi.
B
Buang Sampah Lebih Cepat
Buang Sampah Lebih Cepat
Tubuh punya proses pembersihan produk sampah yang berasal dari sel rusak
dan mati. Proses ini disebut autophagy. Berpuasa dapat melancarkan atau
mempercepat proses ini agar tubuh selalu ”bersih”. Kegagalan autophagy
dipercaya para ilmuwan memicu penyakit kronis yang muncul karena usia
makin tua.
C
Cukup, Tidak Berlebihan
Cukup, Tidak Berlebihan
Segala sesuatu yang berlebihan selalu tidak baik. Saat sahur, usahakan
rasa-rasa makanan tidak serba terlalu. Ahli gizi Hendarmoko
mengungkapkan, bila mengonsumsi makanan terlalu asin, otomatis makanan
tersebut cepat dibakar oleh tubuh karena gulanya. Akhirnya, energi habis
terbakar. Terlalu asin mengakibatkan mudah haus. Terlalu pedas,
pencernaan terganggu. Tidak mau, kan saat berpuasa, perut malah
mulas-mulas. Saat berbuka pun begitu. Mulai dengan yang manis tidak
berarti langsung diberi makanan berat dalam jumlah banyak. Makanlah
kurma dulu dan air putih agar langsung diserap tubuh. Lanjut salat, baru
makan secukupnya agar lambung tidak kaget.
D
Detoks
Detoks
Belum cukup penelitian yang membuktikan bahwa berpuasa membantu
detoksifikasi. Namun, setidaknya David Katz MD MPH dari Prevention
Research Center, Yale University, mengatakan bahwa puasa dapat
mengurangi masuknya racun. Setiap hari organ-organ seperti liver,
ginjal, dan limpa bekerja keras membuang racun agar sel tetap sehat.
Saat berpuasa, kita memberi mereka waktu istirahat. Tapi ingat, kalau
saat berbuka mengonsumsi makanan yang tidak sehat dalam jumlah banyak,
ya sama saja.
E
Emosi Tinggi Naikkan Asam Lambung
Emosi Tinggi Naikkan Asam Lambung
Para penderita mag atau asam lambung bermasalah tidak perlu berkecil
hati karena masih bisa berpuasa. ’’Pilah-pilah apa yang kita konsumsi
dan memanajemen stres dengan baik,” ungkap dr Luki. Rokok, kopi,
alkohol, dan stres sangat memengaruhi naiknya asam lambung. Dengan
berpuasa, kita menjaga emosi agar stabil. Otomatis asam lambung juga
ikut stabil. Selepas berpuasa, kebiasaan itu dilanjutkan agar terus
stabil.
F
Fungsi Serat saat Sahur
Fungsi Serat saat Sahur
Serat lama diserap oleh tubuh. Ia membantu perut untuk merasa kenyang
lebih lama. Hal ini disampaikan ahli gizi Hendarmoko. Serat didapat dari
buah-buahan segar yang dimakan langsung dan sayur-sayuran. Smoothies
juga bisa menjadi pilihan bila malas terlalu banyak mengunyah. Jadi,
saat sahur, tidak benar hanya mementingkan karbohidrat. Sebab, ia akan
sangat cepat diserap.
I
Infuse Water untuk Tambah Elektrolit
Infuse Water untuk Tambah Elektrolit
Buah yang dipotong kemudian dibiarkan terendam dalam air memang kaya
akan elektrolit. Tubuh membutuhkan mineral dan elektrolit yang cukup
saat berpuasa. Minum infuse water saat sahur dapat membantu mencegah
dehidrasi saat berpuasa. Namun ingat, kebutuhan serat juga harus dijaga
dengan tetap makan buah.
K
Karbohidrat Dikontrol
Karbohidrat Dikontrol
Jumlah karbohidrat yang dibutuhkan per hari adalah 20 kal/kg berat badan
untuk mereka yang beraktivitas standar. Misalnya, pekerja kantor dengan
berat badan 50 kg hanya membutuhkan 1.000 kalori dalam satu hari. Untuk
pekerja berat, diperlukan setidaknya 30–40 kal/kg berat badan. Dibagi
saja saat sahur lebih banyak daripada berbuka.
L
Lanjut Beraktivitas setelah Sahur
Lanjut Beraktivitas setelah Sahur
Setelah sahur, sebaiknya tidak tidur lagi. ”Pada saat tidur, proses
pencernaan akan bekerja lebih cepat sehingga banyak yang akan diserap,”
kata dr Luki. Akibatnya, perut lebih cepat kosong dan merasa lapar.
Aktivitas pagi seharusnya membuat tubuh semakin sehat karena oksigen
masih segar.
N
Ngantuk pada Siang, Segar saat Sore
Ngantuk pada Siang, Segar saat Sore
Saat siang, glukosa kita berangsur habis. Ketika itulah kita yang sedang
berpuasa menjadi ngantuk dan lemas. Asupan ke otak berangsur surut.
”Ibarat motor, bensinnya mulai habis,” jelas Hendarmoko. Tapi, tidak
perlu cemas. Saat itu, tubuh bekerja memecah dan mengambil cadangan dari
tubuh. Karena itu, saat sore Anda kembali segar.
P
Pantangan Khusus
Pantangan Khusus
Hindari makanan dan minuman yang bersifat diuretik atau membuat
metabolisme cepat sehingga buang air kecil terus. Orang dengan tekanan
darah rendah lebih sensitif terhadap hal itu. Saat sahur, hindari dulu
terlalu banyak minum teh atau kopi, buah belimbing, maupun mentimun.
R
Reaksi Tubuh saat Berpuasa
Reaksi Tubuh saat Berpuasa
Saat makan, tubuh memecah karbohidrat menjadi glukosa untuk digunakan
sebagai sumber energi. Glukosa diserap dari sistem pencernaan dan
diedarkan lewat darah. Saat berpuasa, pasokan glukosa akan turun
sehingga tubuh mengambil glukosa cadangan, yakni glikogen. Massa otot
dilindungi hormon HGH yang mendorong pembakaran lemak. Tubuh pun mulai
membakar lemak sebagai ganti sumber energi. Anda yang kelebihan lemak
gembira bukan? Tapi, itu akan sama saja bila kita kalap saat berbuka
karena justru menumpuk lemak saat tidur.
T
Turunkan Risiko Diabetes
Turunkan Risiko Diabetes
Utah University melakukan penelitian terhadap 200 orang. Selama sebulan
satu kelompok berpuasa dan kelompok lainnya tidak. Setelah itu, mereka
diperiksa. Hasilnya, sebagian besar kelompok yang berpuasa hanya 58
persen berisiko terkena diabetes. Sementara itu, kelompok lain punya
risiko yang lebih tinggi. Menurut rilisnya, puasa mencegah sakit jantung
dan resistensi terhadap insulin. Pada studi yang lebih kecil, 30 orang
yang rajin berpuasa memiliki gula darah yang cenderung stabil dan normal
daripada yang tidak berpuasa.
Y
Yang Perlu Konsultasi ke Dokter
Yang Perlu Konsultasi ke Dokter
Kondisi kesehatan bermasalah bisa jadi tidak memungkinkan kita berpuasa.
Penderita eating disorder, diabetes, tekanan darah rendah, jantung
koroner, anemia, batu ginjal, dan sedang pengobatan (konsumsi obat)
wajib berkonsultasi ke dokter. Penderita diabetes dengan gula darah di
atas 250 dan penderita anemia dengan Hb di bawah 8 disarankan untuk
tidak berpuasa dulu.
Z
Zinc Tak Boleh Terlewat
Zinc Tak Boleh Terlewat
Zinc atau seng adalah salah satu nutrisi untuk meningkatkan sistem
kekebalan tubuh, bahkan sewaktu berpuasa sekalipun. Pastikan metabolisme
berjalan lancar dengan menjaga asupan zinc. Sebab, zinc sangat penting
untuk menjaga metabolisme sel berfungsi dengan baik. Ada 100 enzim yang
membutuhkan zinc dalam reaksi kimianya. Zinc didapat dari protein hewani
seperti ayam, domba, sapi, telur, dan tiram. Makan kacang-kacangan,
jamur, spirulina, dan avokad juga bisa meningkatkan zinc.
SUMBER: dr Luki Agustina SpPD,
spesialis penyakit dalam RSU Husada Utama Surabaya-Hendarmoko Budi SKM,
Spv pelayanan gizi RS Premier Surabaya
0 Response to "Inilah Fakta-fakta Kesehatan tentang Berpuasa"
Post a Comment