Setelah sebelumnya mengenal anatomi organ genital wanita bagian luar, selanjutnya kita akan mengenal organ genital wanita bagian dalam agar wanita bisa lebih mengenal organ vitalnya sehingga bisa lebih menyadari tanda-tanda kebesaran Allah Subhanahu wa Ta’ala Sang Pencipta alam semesta, pada diri manusia, kali ini terkhusus pada wanita. Berikut pembahasannya:
ORGAN GENITAL DALAM
1. OVARIUM
2. TUBA FALLOPI
3. UTERUS
4. SERVIKS
5. SALURAN VAGINA
1. CERVIX
Serviks adalah saluran yang menghubungkan antara lubang vagina dan uterus atau rahim yang dapat membantu jalan masuknya sperma dari saluran vagina menuju uterus atau tuba fallopi. Serviks terletak di bawah uterus. Dinding-dinding serviks dapat mengeluarkan beberapa cairan yang masing-masing memiliki fungsi berbeda, yaitu:
Menghancurkan sperma bermutu rendah. Lendir ini menyebabkan rasa basah serta lengket pada vulva.
Menghancurkan sperma bermutu rendah. Lendir ini menyebabkan rasa basah serta lengket pada vulva.
Cairan ini merupakan bagian dari sistem kekebalan yang melindungi sistem reproduktif wanita dari bahaya infeksi. Cairan ini sangat pekat sehingga sulit ditembus, terbentuk di bagian bawah leher rahim. Lendir ini menghalangi sperma masuk ke dalam cervix.
Masih ada beberapa cairan yang dihasilkan dari dinding-dinding serviks. Cairan-cairan ini dapat membentuk pola subur atau pula tidak subur.
Masih ada beberapa cairan yang dihasilkan dari dinding-dinding serviks. Cairan-cairan ini dapat membentuk pola subur atau pula tidak subur.
2. UTERUS
Banyak yang menyebutkan bahwa uterus atau rahim berbentuk seperti buah alpokat dan akan membesar ketika hamil.
Rahim atau uterus terdiri dari 3 lapisan dinding, yaitu:
Rahim atau uterus terdiri dari 3 lapisan dinding, yaitu:
- Lapisan luar berhubungan dengan rongga perut.
- Lapisan terdiri dari otot polos (miometrium), berfungsi mendorong bayi keluar dalam proses persalinan, dengan cara kontrksi.
- Lapisan dalam tersiri dari lapisan kelenjar yang penuh berisi pembuluh darah (endrometrium)
Fungsi rahim adalah tempat melekatnya hasil pembuahan hingga menjadi janin.
3. TUBA FALLOPI
Tuba fallopi adalah saluran untuk mengantar ovum dari dari indung telur menuju rahim. Tuba fallopi biasanya dijadikan tempat bertemunya antara sperma dan ovum. Salah satu system kontrasepsi adalah pengikatan atau pemutusan tuba fallopi yaitu tubektomi. Sehingga ovum yang keluar dari ovarium tidak akan bertemu dengan sel sperma.
4. OVARIUM
Ovarium yang berjumlah sepasang berbentuk oval yang teterletak dalam daerah pinggul perempuan. Ovarium atau indung telur memliki 300.000-500.000 sel telur. Sel telur yang telah matang akan keluar dari ovarium menuju uterus. Lepasnya ovum dari ovarium disebut ovulasi. jika sperma dapat masuk ketika ovulasi maka biasanya ovum dan sel sperma akan bertemu pada tuba fallopi.
Namun, jika ovum tidak dibuahi oleh sel sperma, maka ovum akan turun ke rahim lalu “melebur” di dinding rahim, kemudian uterus berkontraksi sehinngga mengeluarkan darah. Darah inilah yang kita sebut sebagai darah haid atau menstruasi. Kontraksi uterus saat peleburan yang menyebabkan rasa sakit saat sebelum haid.
Fungsi lain ovarium adalah memproduksi hormon seksual perempuan yaitu estrogen dan progesteon. Hormon estrogen menyebabkan perkembangan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin pada wanita, seperti payudara atau tumbuhnya rambut-rambut pada kemaluan.
5. SALURAN VAGINA
Vagina atau jalan lahir merupakan saluran yang terdiri dari otot-otot
yang elastis. Dinding-dinding vagina saling bersentuhan hampir setiap
saat. Bentuknya mirip balon yang kempes. Pada waktu merasakan rangsangan
seksual, vagina mengembang dan memproduksi semacam cairan pelumas untuk
memudahkan dalam penetrasi. Ketika melahirkan pun saluran vagina akan
mengembang.
0 Response to "[ Ilmiah ] Mengenal Anatomi Organ Genital Wanita Bagian Dalam"
Post a Comment