Illustrasi: Google |
Sebuah
riset medis yang baru-baru ini dipublikasikan menyebutkan, menindik
tato pada kulit dapat menyebabkan penyakit kulit yang mematikan, dikenal
dengan nama ‘Penyakit Pemakan Tubuh’. Penyakit ini mengakibatkan
terbunuhnya sel-sel tubuh.
Beberapa peneliti pada ikatan kesehatan telah mengingatkan,
orang-orang yang menindik tato menceburkan dirinya ke dalam bahaya
terserang penularan bakteri kulit yang kebal terhadap tanaman-tanaman
kesehatan.
Berdasarkan laporan kantor berita REUTERS, Pusat Penanggulangan
Penyakit Dan Pencegahan, Amerika Serikat mengatakan, pemantauan terhadap
enam kejadian menunjukkan merebaknya penularan bakteri mematikan
tersebut.
MRSA merupakan jenis bakteri yang tumbuh berkembang melalui penindikan tato oleh pihak yang melakukannya secara ilegal.
Penyebaran virus MRSA tampak dalam bentuk benjolan-benjolan kecil
atau bagian-bagian kulit yang meradang. Oleh karena itu, sangat mungkin
sekali menyebabkan terjadinya problem besar dan berbahaya seperti radang
paru-paru atau kanker darah. Dalam sebagian kondisi, dapat menyebabkan
terserang peradangan tipis yang mematikan sel-sel yang disebut dengan
‘Penyakit Pemakan Tubuh.’
Manakala sebagian besar penyebaran virus tersebut terbatas pada
rumah-rumah sakit dalam waktu tertentu, maka virus tersebut santer
menyerang secara tajam di tengah masyarakat seperti di kalangan para
NAPI, tim olahraga dan kelompok lainnya yang memiliki hubungan kental
antara satu dengan yang lainnya. Bisa jadi, karena mereka sama-sama
menggunakan alat-alat yang tercemar.
Pengamatan yang dilakukan para peneliti kesehatan menunjukkan, dalam
banyak kasus, orang-orang yang menindik tato tidak mengindahkan
kaidah-kaidah kesehatan yang berlaku seperti mengganti sarung tangan
dari kasus ke kasus, menggunakan pembersih kulit atau pun alat-alat yang
mencegah tersebarnya virus.
Seperti diketahui, agama Islam melarang pemakaian tato yang tercermin
dalam hadits Rasulullah SAW yang melaknat ‘wanita yang mentato dan
minta ditato.” Ini telah disinyalir hadits nabi 1400 tahun sebelum
para dokter menyingkap bahanyanya tersebut.
Berdasarkan hadits sahih riwayat Bukhari dan Muslim (muttafaq alaih):Artinya: Allah melaknat wanita yang menyambung rambutnya,
melakukan tato di wajahnya (mutawasshimah), menghilangkan rambut dari
wajahnya, menyambung giginya, demi kecantikan, mereka telah merubah
ciptaan Allah.
“(penyakit yang ditimbulkan dari) ‘ain itu hak (benar adanya) dan (perawi berkata) beliau melarang tato.” (HR. Bukhari).
Sumber:kajianislam dan sumber terkait
Silakan share jika bermanfaat
0 Response to "Inilah Bahaya Tatto dan Bukti Kebenaran Larangan Rasulullah"
Post a Comment