Menikahlah denganku,,,Sebelum Datang Nikah yang Terpaksa...!!

Menikah itu merupakan sunnahku, maka barangsiapa yang membenci sunnahku, bukanlah dari golonganku

 ╭♥

 "Jika seorang hamba menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya; oleh karena itu hendaklah ia bertakwa kepada Allah untuk separuh yang tersisa."

╭♥

Ya Allah... gimana ya ini, gak nikah dah nafsu sudah bergolak kayak gini, yang sudah nikah kabarnya sering banyak masalah, KDRT-lah, selingkuhanlah, bahkan dah jadi berita harian, ndak di koran ya di televisi...ndak di kota ya di desa...!! Ndak preman, ya orang baik-baik - dari oknum para pemuka agama, pribumi sampai para oknum tokoh masyarakat serta para  oknum pejabat...!!! Dari PNS (Pegawai Negeri Sipil) sampai KATR ( ketua RT masudnya he he) Waduhh...Semakin dipikir semakin pusing...!!! Emang yang NIKMAT [kata orang2 sih] sering jadi perburuan. Atau ini memang kutukan dari moyangnya sono,,,ADAM dan HAWA...Goro-goro mangan buah KHULDI....!!! Naudzubillahhi mindzalikh...!!!

Yang bertahun-tahun belum punya anak ribut saling menyalahkan, yang punya anak banyak ... sering ngeluh, yang sedikit anaknya nakalnya gak ketulungan, belum lagi intervensi mertua, dan masih banyak lagi persoalan yang akan menerpa biduk pernikahan. 

Ya ya ya…. Sejatinya hidup ini memang harus BERMASALAH, kalo kita gak mau bermasalah ya tunggu saja nanti kalo kita MATI, dijamin tidak akan menghadapi masalah hidup he he he.

Menikah atau tidak menikah pasti kita ketemu masalah, bedanya kalo kita udah nikah itu ending masalah jadi indah dan nikmat, semakin banyak masalah semakin seru dan semakin puas ketika masalah itu berlalu sementara sang Pangeran dan sang Bidadari masih dalam pelukan cie cie cie…, kayak Film atau Sinetron itu lho, kalo gak ada adegan sedihnya, gak ada tawanya, gak ada tegangnya, wah gak seru bro, datar-datar saja gitu ngantuk kita nontonnya. Kalo sendiri, masalah ditelan sendiri,,,dimakan sendiri dan apa-apa serba alone...wisss...!!! asal jangan masalah selingkuhan aja ya....bakalan "Perang Vietnam" dah salah satu pihak...!!

Justru dalam kehidupan berumah tangga ini kadang perlu sekali-sekali dibuat sandiwara, biar gak jenuh, lebih seru dan mengejutkan. Jadi inget ceritanya temen saya : suatu hari ketika suaminya ulang tahun, sang istri buat masalah, ketika sang suaminya gak pulang karena sebuah acara, semua perabot rumah tangga yang ringan dan berharga diumpetin habis bersih sama istrinya ke rumah tetangga, malam itu juga sang istri sengaja tidak ijin suami tidur di rumah temannya yang gak terlalu jauh dari rumahnya, rumah sengaja gak dikunci, apa yang terjadi ketika suami datang ? istri gak ada dirumah, isi rumah habis berantakan lagi !

Ya, suami marah besar dan ketegangan pun terjadi, oleh istrinya dibiarkan ketegangan itu sampai 3 hari, karena gak kuat nahan geli melihat ulah suaminya yang setiap hari sewot, sang istri ketawa keras ngakak terpingkal-pingkal, coba kalo sudah begini bisa ditebak endingnya akan lebih seru dan romantis, hi hi hi…. Jadi kebelet nikah kan,,,,kan,,,,kan,,,kan,,,, ?

Wuih… bener-bener sengaja tuh sang istri bikin sandiwara yang membuat suaminya over voltase...endingnya pasti tambah klepek-klepek jatuh dalam pelukannnya……., penasaran kan ,,,,kan,,,,kan,,,kan,,,, ?

Kapan lagi   ingin menikah ? Di zaman sekarang yang kehidupan serba rumit n sulit, so kita hendaknya nyari yang kudu pikiran dewasa, biar kalo ada masalah nggak pada berantem, karena masing-masing akan  nampilkan egois-nya yang kelewat-lewat jika sudah kena "batu dan duri" rumah tangga,  tetapi akan bersama-sama nyari sol sepatu,,,eh solusinya sehingga adem ayem aja gitu.

Emang, Hidup semakin rumit dan sulit  ...perselisihan dalam rumah tangga sering menjadi bibit pertengkaran, perselingkuhan jalan terus...ih makin mengerikan!! Jadi takut nih merit...!!!

Eiiittt,,,,,Jangan katakan takut. Kalau kita sudah tahu pribadi masing-masing...why not? Allah telah memberikan soulmate  untuk kita. Kenapa masih banyak pertimbangan? Bercerminlah pada pengalaman hidup masing-masing dengan mantan-mantan kita...ceiiileeee...Ada kagak ye para mantan yang baca...ntar pada merem-merem bacanya... 

Maksudnya begini... kita harus benar-benar mencari pasangan yang tepat menurut ukuran hati kita. Ngga peduli apa pun jodoh kita, terimalah dia dengan hanya karena Allah semata. Jangan kelewatan nyarinya, udah ada yang baik,,,e,e,e,,,mau nyari lagi yang lebih baik,,,yah bakalan ndak merit2 tuh body n raga...yang kita ingini apakah yang masih gadis atau  janda, yang  bujang tingting atau  duda.

Yang gemuk atau kulus,,,eh kurus, yang tinggi atau yang sedang, yang  muda atau yang tua, yang dah kerja atau pengacara [pengangguran banyak acaranya] atau pedagang [pengangguran dalam gang] semuanya dah di atur  Yang Maha Kuasa,  Namun yang pasti,  Jangan deh sampai terulang untuk yang keseribu kali...Masya Allah ,,,buanyak beneeeerrr....!!! Just kiding kiding-lah..!! Susah lo nyari yang benar-benar sesuai dengan keinginan kita...!!! he he not promotion...!!

Namun terkadang hati udah kebelet mo nikah,,kitanya udah pada siap si dia juga udah pada siap tapi ada yang ngalangin. Ortu misalnya. Dan yang ini kudu harus di luruskan kepada nyak bokap. Jangan sampai kita "dikorbankan" dengan sikap nyak bokap kayak gini. Beri mereka keyakinan, beri mereka pengertian, dls.

Nih ada satu cerita teman saya. Ceritanya emang benar 100% karena saya temanan sekaligus teman satu kota dengan si empunya cerita. Dia pacaran dan akan bermaksud ngelamar anak gadis itu. Namun apa yang terjadi...?? Malahan teman saya itu di caci maki, pokoke sribu kata-kata kasar dia terima dengan hati yang grasak-grusuk. Bahkan orangtuanyapun habis-habisan dikata-katain serendah-rendahnya..bahkan dari orangtua si gadis dan keluarganya juga ngancam akan mempolisikan bahkan mau membunuh,...kalau masih deketan sama anak gadisnya..Begitu juga sebaliknya...!!!.Masya Allah...!!!   Cerita akhirnya menyebar ke seantero, semua pada tau...!! Bahkan yang tidak ada pun diada-adakan.

Tapi dengan kesabaran luar biasa, nrimo apa adanya, dan pantang putus asa...entah bagaimana ceritanya [maklum nggak ngikutin beritanya] akhirnya ada kabar dari si gadis...
"Mas, papah dan mamah udah merestui, semuanya udah tak jelasin. Ayu Wandira (Samaran,,he he tokoh cerita radio) udah tak kasih paham, kasih pengertian serta ayu tetep berkomitmen dengan mas. Asal mas siap dan bertanggung jawab dengan kehidupan ayu. Mas dateng aja ke rumah adepin papah dan mamah....dan bla---bla---bla---. yang tadinya menentang habis-habisan akhirnya pada nerima semua bahkan dengan pesta yang sangat mewah untuk ukuran antara orang yang sedang dengan orang yang berada. Ini kisah nyata,, bukan rekayasa...!! Bahkan mereka sekarang sudah dikarunia seorang puteri yang cantik. Dan semuanya berjalan dengan mulus tanpa hambatan. Itulah...Kalau Allah berkehendak, sesuatu yang tidak mungkin akan menjadi mungkin dan itu amat sangat mudah bagiNya.

 .¸¸.•´¯`♥

Si gadis tetap dengan ketegaran jiwanya, sebab kalo mau nurutin kata orang,,,la kapan aku-nya bahagia...???  Kalo hati nggak ngimbangin...alias kepaksa kawinnya...hmm,, tunggu deh 'ajal' rumah sebelah eh,,,eh,,,rumah tangga bakalan bubar grakk  ..°,°..!!! Emang orang lain yang mau jalanin rumah tangga kita,,,yooo,,,yo,,nggak toh...???

Makanya kalo udah datang tuh tanda-tanda jodoh kita, maka jangan sembunyikan hati berbahaya...(kalo penulis sih belum, masih nyari2...he he) Karenanya, kalo cinta katakan cinta, kalao nggak pun ya katakan cinta...Ufffttt salah...!!!  Yang jelas hati nggak bisa dibohongin, diumpetin kemana pun yah tetep aja hatimu ke dia. Nah itu baru namanya cinta,,,cinta apa adanya dan adanya cinta ya di situ itu...dimana...??? ya di hati kamu dong...!!

 █_♥_██♥♥♥♥♥██♥█_♥_██♥♥♥♥♥██♥█_♥_██♥♥♥♥♥██♥█_♥_██♥♥♥♥♥██♥

Ayoo cepeten nikahnya...biar jelas,,,,las,,,,lass...baca deh yg ini:

HR. Muslim (no. 1006). Imam an-Nawawi rahimahullah berkata: "Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam: ‘Persetubuhan salah seorang dari kalian adalah shadaqah,’ 

” Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Jika manusia mati, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara: Shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang senantiasa mendo’akan-nya.” (HR. Muslim)

3069. Dari Abdur Rahman ibnu Yazid dan Abdullah ra. berkata: “Rasulullah saw. telah bersabda kepada kami: “Wahai para pemuda, siapa di antara kamu yang telah mampu memberi belanja nikah, maka segeralah Ia menikah, karena hal itu lebih dapat menundukkan pandangan mata, dan lebih menjaga kemaluan dan perbuatan keji; dan siapa yang belum mampu,. maka berpuasalah, karena puasa dapat menekan hawa nafsunya 

“Dan segala sesuatu Kami jadikan berjodoh-jodohan, agar kamu sekalian mau berpikir.” (Adz-Dzariat: 49)

“Maha suci Tuhan yang telah menciptakan segala sesuatu berjodoh-jodohan, baik tumbuh-tumbuhan maupun diri mereka sendiri dan lain-lain yang tidak mereka ketahui.” (Yaa sin: 36)

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan anakmu pasangan dari jenismu sendiri agar kalian dapat hidup damai bersamanya, dan telah dijadikan-nya rasa kasih sayang di antaramu. Sesungguhnya sedemikian terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. (QS  Ar Ruum: 21) 

Nabi SAW telah mengingatkan: Wahai para pemuda, barangsiapa yang telah mampu diantaramu untuk menikah maka hendaklah menikah karena akan menundukkan pandanganmu dan memelihara kehormatanmu.

 “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum-mu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan ke-turunan…” [Ar-Ra’d: 38]

█_♥_██♥♥♥♥♥██♥█_♥_██♥♥♥♥♥██♥█_♥_██♥♥♥♥♥██♥█_♥_██♥♥♥♥♥██♥

Tweet